Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Miliarder Termuda di Dunia Tak Tahu Berapa Kekayaannya

Kompas.com - 22/11/2017, 09:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber nypost.com

KOMPAS.com - Pria ini menjadi miliarder termuda di dunia dari bisnis yang dirintisnya sendiri. Dia menghasilkan uang jutaan dollar dari perusahaan yang mungkin belum banyak didengar, Stripe.

Walau menyandang gelar miliarder, jangan harap melihat pendiri Stripe, John Collison (27), di barisan depan peragaan fashion show Victoria’s Secret atau ikut berpesta bersama orang-orang kaya.

Pria asal Irlandia, yang mendirikan Stripe tahun 2010 bersama kakaknya Patrick (29), mengatakan kepada BBC bahwa dia sering ditanya tentang berapa banyak uang yang sebenarnya dimiliki hingga saat ini, tapi tak punya jawaban yang bagus.

"Orang-orang bertanya 'bagaimana hidup Anda berubah?' Dan mereka ingin saya memiliki beberapa hobi baru yang rumit, seperti mengoleksi perhiasan mewah atau balapan kapal pesiar.”

Sebaliknya, dia menyukai hobi yang praktis seperti berlari. Baginya, menjadi miliarder adalah "latihan berhitung” daripada memiliki tumpukan uang.

"Penilaian didasarkan pada upaya kami untuk terus membuat dan meluncurkan produk yang sangat menarik dalam ruang yang sangat kompetitif—memang ada tanda-tanda baik, tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tandasnya.

John Callison.Nypost.com John Callison.
Dua bersaudara ini adalah otak di balik Stripe, sebuah perusahaan perangkat lunak yang membantu pembayaran digital, menyimpan data dan menyediakan keamanan.

Capaian terakhir perusahaan ini pada bulan November 2016, di mana Stripe bernilai 9,2 miliar dollar AS dengan masing-masing dari mereka, John dan Patrick, memiliki saham senilai 1,1 miliar dollar AS.

Capaian ini membuat mereka menjadi dua dari tiga milliarder teknologi muda yang sukses merintis bisnis sendiri di dunia—bersama dengan pendiri Snapchat Evan Speigel, yang usianya dua bulan lebih tua dari John.

Dua kakak-beradik ini tumbuh di County Tipperary, Irlandia Barat dan mengenyam pendidikan di sekolah negeri sebelum berangkat kuliah ke Amerika Serikat. Mereka awalnya mendirikan perusahaan pembayaran Auctomatic, yang kemudian mereka jual setelah satu tahun dengan harga 5 juta dollar AS.

Setelah itu, dengan cepat mereka mengerjakan Stripe, setelah melakukan perjalanan ke Afrika Selatan pada tahun 2010.

"Saya ingat pernah berkata pada Patrick ‘betapa sulitnya? Mungkin kita harus mencobanya?’,” kata John.

Saat ini, perusahaan mereka mendulang banyak uang dengan model pembayaran mendapatkan sedikit bagian dari pembayaran online dari klien. Pekerjaan mereka didukung oleh raksasa teknologi Elon Musk dan Peter Thiel dan kini memiliki 750 pegawai yang berbasis di San Francisco dan Eropa.

John percaya bahwa masa depan berada di pertumbuhan ekonomi digital.

Menurut laporan Forbers, pendiri Snapchat Evan Spiegel diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 2,9 miliar dollar AS dan baru-baru ini menikahi model Australia, Miranda Kerr.

Daftar Forbes dari 40 orang Amerika terkaya di bawah usia 40 menempatkan pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan Dustin Moskowitz di puncak. Keduanya sama-sama berusia 33 tahun.

Kekayaan pribadi Zuckerberg diperkirakan sebesar 71 miliar dollar AS, sementara Moskowitz memiliki 14,2 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com