Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2017, 08:05 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Rasa sakit memang relatif, apa yang dianggap sakit oleh seseorang mungkin akan dianggap tidak ada apa-apanya oleh orang lain.

Walau begitu, ada konsensus tentang mana bagian tubuh yang lebih menyakitkan atau sensitif dibanding bagian lain.

Dalam hal tato, bagian tulang rusuk dan tenggorokan merupakan titik yang paling sakit saat ditato. Meski demikian, kedua bagian tubuh itu jarak ditato.

Secara umum, orang yang pernah ditato akan mengatakan lengan bagian dalam adalah bagian tubuh yang paling sakit jika dtato.

"Saya punya tato penuh di bagian punggung, tapi bagi saya yang paling nyeri adalah lengan bagian dalam. Sebagian besar orang juga mengatakan begitu," kata pria yang memiliki Club Tatto dari tahun 1995 sampai saat ini.

Bagian tubuh tersakit lainnya adalah perut, jari tangan, dan juga bagian belakang lutut.

Ada beberapa faktor yang membuat proses merajah tubuh ini bisa menimbulkan nyeri. Beberapa kondisi kesehatan yang diderita dapat membuat kita lebih sensitif pada rasa sakit. Misalnya saja pernah cidera.

Faktor lain adalah seberapa tebal atau tipis kulit pada bagian tubuh tertentu. Ukuran tato juga berpengaruh. Tato yang berukuran besar berarti kita membiarkan jarum cukup lama menusuk kulit. Selain itu, bentuk tato yang rumit, membutuhkan banyak shading, warna, dan berbagai bentuk jarum, tentunya akan menimbulkan sakit saat dikerjakan.

Bukan hanya saat membuatnya yang bisa bikin nyeri, menghapus tato yang biasanya menggunakan laser juga menjadi proses yang menyakitkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com