Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Kurangi Berat Badan? Coba Makan Jambu Klutuk

Kompas.com - 27/11/2017, 10:02 WIB

KOMPAS.com - Jambu biji atau yang sering juga disebut jambu klutuk, adalah buah yang amat berguna bagi kesehatan. Termasuk bagi mereka yang berniat mengurangi berat badan.

Praktisi Gizi Makrobiotik dan Praktisi Kesehatan, Shilpa Arora mengatakan, jambu biji  memiliki kadar GI yang rendah.

GI adalah Indeks Glikemik yakni peringkat relatif karbohidrat dalam makanan sesuai dengan bagaimana makanan itu mempengaruhi kadar glukosa dalam darah. Jambu klutuk tidak menaikkan kadar gula darah.

Selain itu, kata Arora, jambu klutuk adalah buah terbaik untuk menangani kondisi ketidakseimbangan hormon.

Baca juga : Hormon yang Menghangatkan Interaksi Antar-manusia

Menurut Arora, seperti dikutip dari laman NDTV, penderita diabetes dan jantung sekalipun bisa menikmati nutrisi ini.

Karbohidrat dengan nilai GI rendah atau kurang dari 55, akan lebih lambat dicerna, diserap dan dimetabolisme.

Kondisi ini menyebabkan kenaikan glukosa darah lebih rendah dan lebih lambat.

Mengapa jambu klutuk ideal untuk menurunkan berat badan?

Jambu klutuk dikemas dengan protein dan serat berkualitas bagus.

Baik protein maupun serat membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Hal itu membuat Anda akan merasa kenyang dalam durasi yang lebih lama.

Tentu, kondisi ini akan mencegah Anda makan berlebihan, yang bisa berakibat pada kenaikan berat badan.

Kandungan serat yang tinggi pun membantu mengatur metabolisme Anda.

Baca juga : 5 Tanda Tubuh Kekurangan Serat

Jambu biji, terutama yang tidak matang, memiliki gula jauh lebih sedikit dibandingkan apel, jeruk, anggur, dan buah lainnya.

Jambu adalah buah kaya serat makanan, dan memenuhi sekitar 12 persen asupan serat harian Anda.

Dengan demikian jambu klutuk menjadi amat baik  untuk semua masalah perut Anda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com