Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kondom Pintar" dengan Pengukur "Kekuatan" Pria Segera Dijual, Minat?

Kompas.com - 29/11/2017, 19:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber nypost.com

KOMPAS.com - Sebuah perusahaan Inggris merilis foto pertama kondom gaya Fitbit yang mengukur kinerja seorang pria di atas ranjang.

Menurut pencipta i.Con Smart Condom, produk keluaran the high-tech jimmy jacket-yang terlihat seperti gelang karet kecil-mencatat data saat berhubungan seks dan mengirimkannya ke smartphone pengguna.

Baca juga : i.Con, Kondom Pintar Seharga Rp 1 Juta, Bisa Ukur Pembakaran Kalori

Adam Levers, perancang utama produk ini mengatakan, kontrasepsi ini bersifat reusable atau dapat digunakan berkali-kali.

Satu ukuran yang cocok bisa mengukur jumlah kalori yang terbakar saat berhubungan seks, kecepatan dorongan pria, dan berapa lama ia bertahan.

"Produk ini dirancang dengan bagus. Kami ingin i.Con terlihat halus, nyaman, dan ringan. Sama sekali tidak mengganggu pemakainya. Itu adalah tujuan kami," kata dia.

Menurut British Condoms, gadget dengan tali elastis ini juga dapat mendeteksi kondisi premenstrual syndrome (PMS), dan 'fleksibel' untuk menampung segala ukuran penis.

Karet talinya dalam perengkat ini dapat mengikat hingga ke pangkal penis, dan dapat dipakai dengan kondom normal sebagai proteksi tambahan.

Namun, beberapa kritikus menyebut ide ini telah melanggar privasi.

Pengguna Twitter menyebutnya produk ini sebagai  "kondom mata-mata" dan membandingkannya dengan "gelang kaki".

Kendati demikian, Jurubicara perusahaan pembuat i.Con John Simmons, mengatakan, cincin penis ini tidak akan gagal.

Baca :Dua Efek Perlindungan dari Kondom

"Ini benar-benar langkah mutakhir dalam teknologi yang dapat dipakai."

"Kami percaya bahwa kami telah mempelopori produk yang akan membawa elemen tambahan yang menyenangkan ke dalam kamar tidur."

Selain itu, alat ini juga akan membantu menunjukkan potensi Irritable Male Syndrome (IMS), dan mencegah selip kondom," kata Simmons.

Gadget ini dibandrol dengan harga 74 dollar AS, atau hampir Rp1.000.000.

Produk ini akan beredar di pasaran mulai bulan Januari 2018. Namun, Anda bisa melakukan langkah preorder lewat situs resmi perusahaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com