Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2017, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Aroma deterjen yang segar dari cucian yang baru kering sering dianggap sebagai tanda pakaian sudah bersih. Tapi, ternyata hal itu tak menjamin pakaian benar-benar bebas dari kotoran. Apalagi pada pakaian dalam.

Riset dari Journal of Infection menemukan bahwa rata-rata pakaian dalam yang bersih masih mengandung sekitar 0,1 gram tinja dan bisa mengandung kotoran sampai 10 gram.

Charles Gerba, pemimpin riset tersebut menyarankan agar kita mencuci pakaian dalam dengan air panas agar benar-benar bersih.

"Apapun di bawah siklus panas 60 derajat Celcius tidak akan banyak berpengaruh terhadap bakteri. Air dingin dirancang untuk membersihkan pakaian tapi tidak menghilangkan mikroorganisme," kata profesor mikrobiologi di University of Arizona ini.

Gerba juga menyarankan agar kita menggunakan deterjen pemutih oksigen aktif seperti OxiClean atau Clorox 2 jika tidak ingin menggunakan air panas untuk mencuci pakaian dalam.

Tanpa air panas dan pemutih, bakteri dari celana dalam bisa menular ke pakaian lain melalui tangan. Dalam hal ini, yang paling dikhawatirkan adalah sisa-sisa feses yang mungkin menempel.

"Jauhkan pakaian dalam terpisah dari cucian Anda untuk menghindari penyebaran kuman," sarannya.

Mesin cuci juga harus rutin dibersihkan agar pakaian tidak terkontaminasi kuman yang tertinggal. Cara membersihkannya cukup mudah, yaitu dengan menuangkan pemutih pada mesin cuci secara berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com