Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gairah Seksual Pria Juga Bisa "Anjlok", Apa Saja Pemicunya?

Kompas.com - 06/12/2017, 06:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber menshealth

Mansour menambahkan, selain berpotensi meningkatkan libido dan mengurangi dengkuran saat tidur, hal ini juga dapat menurunkan risiko gangguan kesehatan serius lainnya.

"Anda bisa mengurangi risiko hipertensi, masalah jantung, dan stroke," tambah dia.

Baca juga: Sering "Ngorok" dan Mengantuk Saat Siang? Waspadai "Sleep Apnea"

4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Bila Anda menghadapi masalah kesehatan, obat bisa menjadi solusi ajaib. Tapi, obat-obatan juga memiliki dampak negatif pada libido.

"Anda harus berkonsultasi tentang ini pada dokter. Jangan malu dengan topik ini," kata John William McEvoy dari Johns Hopkins Medicine.

"Dokter Anda perlu tahu apakah ada efek samping obat Anda, tidak peduli apa pun kemungkinannya," tambahnya.

McEvoy juga mengatakan, obat tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan masalah seksual karena mereka bersifat diuretik.

"Obat diuretik menurunkan aliran darah ke seluruh tubuh-termasuk ke penis Anda. Bila itu terjadi, ini yang menyebabkan Anda sulit ereksi dan menghambat gairah seksual Anda," ucapnya.

Menurut Klinik Mayo, obat umum lainnya yang telah dilaporkan memiliki efek pada libido adalah antidepresan dan opioid seperti oksikodon dan morfin. Ini bisa menurunkan kadar testosteron dan menekan fungsi seksual.

Selain itu, obat penyubur rambut juga bisa menyebabkan turunnya gairah seksual.

Empat persen pria yang menggunakan obat ini mengalami efek samping seksual seperti penurunan libido dan disfungsi ereksi

Sementara itu, sebanyak dua persen pria yang mengonsumsi plasebo (zat yang menyerupai obat tetapi tidak memiliki kandungan obat) mengalami masalah yang sama.

Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.

5. Kadar kortisol terlalu tinggi

Kortisol adalah hormon yang membantu Anda mengatasi stres. Tapi, jika kadar hormon ini terlalu tinggi, tubuh Anda akan bekerja lebih cepat.

"Pada dasarnya, ini seperti alarm yang berdentang selama berhari-hari dan tidak pernah mematikannya," ucap Sara Gottfried, penulis The Hormone Cure.

Dia mencatat bahwa kortisol memainkan fungsi vital dalam memodulasi sistem kekebalan tubuh, mengatur gula darah, dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Baca juga : Simaklah, 6 Makanan Sehat yang Mampu Bangkitkan Libido Pria

Sara Gottfried juga mengatakan, kadar kortisol tinggi dari waktu ke waktu justru menjadi masalah utama.

"Bila kadar kortisol Anda berada pada tingkat maksimum, semuanya akan terpengaruh," ucap Gottfried.

"Anda menjadi sulit tidur, lemak tubuh meningkat, menjadi mudah cemas, dan peradangan sistematik juga meningkat. Ini juga menyebabkan masalah tiroid. Semua efek ini juga berdampak pada libido Anda," tambahnya.

Demi mengatasinya, Anda harus bisa memanejemen tingkat stres. Anda bisa menarik napas dalam-dalam untuk mengurangi stres.

Selain itu, cobalah untuk tidur lebih awal dan makan lebih sehat.

"Temukan sesuatu yang benar-benar Anda nikmati dan lakukan setiap hari," saran Gottfried.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com