Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2017, 09:47 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Pelaku pelecehan seksual selalu memiliki cara untuk memanipulasi calon korbannya. Baik perempuan maupun laki-laki memiliki peluang untuk menjadi korban pelecehan seksual. Namun, perempuan lebih banyak menjadi target pelecehan seksual dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk mengetahui apa saja trik yang biasanya dilakukan oleh para pelaku pelecehan seksual.

Pelecehan seksual adalah perilaku atau perhatian yang bersifat seksual yang tidak diinginkan dan tidak dikehendaki. Pelecehan biasanya mencakup pemaksaan untuk melakukan kegiatan seksual, menunjukkan alat kelamin pelaku pada korban secara paksa, hingga ucapan atau perilaku yang berkonotasi seksual.

Jika dibiarkan, pelecehan seksual bisa mengarah pada hal yang lebih serius yakni kekerasan seksual seperti perkosaan. Adapun pelaku biasanya memiliki beberapa trik untuk memanipulasi korban. Di antaranya adalah:

1. Menjebak korban

Ilustrasi pelecehan seksualJupiterimages Ilustrasi pelecehan seksual
Hal pertama yang akan dilakukan oleh para penjahat seksual ialah mencari tempat sepi agar ia dan korban bisa berduaan untuk memudahkan aksinya. Di sinilah biasanya pelaku akan mengintimidasi dan menyudutkan korban.

Hal tersebut dilakukan bisa dengan cara mengajak  ke tempat sepi, sengaja mengadakan pertemuan di kamar hotel, atau sekadar mampir ke rumah calon korbannya dengan dalih ada sesuatu yang tertinggal atau ingin dibicarakan.

Intinya hal ini bertujuan untuk membuat korban dalam kondisi sendirian. Serangan selanjutnya yaitu mulai mendekati korban dengan memegang bagian tubuhnya. Bisa juga pelaku menghalangi jalan korban dan menggunakan badannya untuk lebih menyudutkan korban.

Hati-hati jika ada orang yang menggiring Anda pada kondisi di atas. Usahakan menolak ajakannya. Pastikan Anda berada dalam situasi yang ramai agar pelaku tidak memiliki kesempatan untuk melancarkan serangan tertentu yang mungkin mengarah pada pelecehan seksual.

Baca juga : Survei Ungkap 80 Persen Wanita Alami Pelecehan Seksual di Kantor

2. Meyakinkan korban kalau tindakannya itu wajar

Ilustrasi pelecehan seksualmichaeljung Ilustrasi pelecehan seksual
Strategi manipulasi yang paling umum dilakukan oleh para pelaku pelecehan seksual ialah meyakinkan korban kalau hal-hal yang dilakukannya, misalnya menyentuh payudara atau bagian tubuh korban lainnya adalah hal yang wajar.

Misalnya dengan berkata, “Di mana-mana pacaran itu, ya, begini!” atau, “Kok, kamu melawan? Semua orang yang bekerja dengan saya itu memang biasa melakukan hal ini dengan saya.”

Hal ini akan mendorong korban untuk sulit menolak karena berpikir mungkin ini memang hal yang normal. Padahal kenyataannya, korban telah termakan oleh manipulasi sang pelaku.

Perlu diingat bahwa tubuh Anda sepenuhnya milik Anda. Tidak ada satupun orang yang berhak menyentuhnya tanpa ijin.

3. Membuat korban merasa bersalah

Pelaku pelecehan seksual biasanya senang membuat korbannya merasa bersalah. Misalnya pelaku dan korban pulang larut malam berdua. Hal ini bisa dimanfaatkan pelaku yang mengantarkan korban pulang sebagai imbalan dan justru menuduh korban yang berinisiatif dengan minta diantarkan pulang.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com