Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Anda Terbangun 5 Menit Sebelum Alarm Berbunyi?

Kompas.com - 06/12/2017, 10:24 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber MSN

KOMPAS.com - Jika Anda tidur dan bangun pada waktu yang relatif sama setiap malam, tubuh akan terbiasa dengan kebiasaan itu.

Jam tidur yang teratur juga akan memicu tubuh untuk meningkatkan kadar protein PER (Period Circadian).

Protein PER bertugas mengatur naik-turunnya siklus tidur yang berkaitan dengan tekanan darah dan detak jantung.

Jadi, jika Anda memiliki rutinitas tidur yang baik, tubuh akan belajar untuk meningkatkan kadar protein PER sebagai alarm alami tubuh.

Baca juga : Awas, Nafsu Makan Meningkat Saat Kurang Tidur

Biasanya, protein akan mulai meningkat 1-2 jam sebelum waktu tidur tiba, meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Itulah alasan mengapa Anda bisa terbangun beberapa menit hingga satu jam sebelum alarm berbunyi.

Kondisi itu sekaligus merupakan pertanda bahwa Anda telah memiliki jam tidur yang cukup teratur selama ini.

Sebaliknya, jika Anda selalu bergantung pada alarm untuk bisa bangun dari tidur, bahkan melewatkan alarm, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak cukup tidur, atau memiliki jadwal tidur yang tidak teratur.

Tidur dan bangun pada waktu yang berbeda hampir setiap hari, dapat membuang ritme internal tubuh, yang tak hanya membuat jam bangun Anda “berantakan”, namun juga berisiko membuat Anda tetap lelah, walau sudah tidur lama.

Dengan kata lain, memiliki waktu tidur yang teratur bisa membuat Anda merasa lebih konsisten dan beristirahat dengan baik.

Baca juga : Seks, Kunci Tidur yang Lebih Nyenyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com