Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 7 Desember 2017, 11:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Para peneliti mengungkapkan bagaimana cara seseorang makan berpengaruh pada panjang pendeknya umur kita. Beruntung di dunia ini terdapat ribuan bahan pangan enak dan bernutrisi yang memang dibutuhkan tubuh.

Setiap bahan pangan mengandung nutrisi tertentu, namun untuk mendapatkan semua yang dibutuhkan tubuh, kita perlu mengonsumsi beragam jenis bahan pangan. Masukan makanan dan minuman ini dalam menu makan Anda untuk mendapatkan menfaat anti-penuaan:

1. Sayuran
Sayur-mayur seperti brokoli, pok coy dan kol merah dapat membantu menghindari kanker.

2. Air putih
Apa yang Anda minum juga penting. Tetap terhidrasi dengan air dapat merendahkan risiko pembekuan darah dan meningkatkan energi

3. Berries
Buah-buahan dalam keluarga Berries, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, semuanya adalah sumber antioksidan. Antioksidan dapat membantu mencegah penyakit dan kerusakan sel.

4. Tomat
Tomat merupakan sumber baik untuk likopen yang bisa berfungsi mencegah kanker.

5. Sayuran hijau
Mengonsumsi sayuran hijau setiap hari membantu Anda hidup lebih panjang.

6. Kopi
Kopi dapat menurunkan risiko Alzeimer dan parkinson, juga telah dikaitkan dengan hidup lebih panjang.

7. Teh hijau
Bukan hanya membantu bakar kalori, ruitn minum teh hijau dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Ilustrasi wineThinkstockphotos.com Ilustrasi wine

8. Makanan kaya probiotik
Probiotik adalah baketeri baik, juga dikaitkan dengan imunitas baik dan kesehatan usus. Probiotik dapat ditemukan di yogurt, kimchi, atau kefir.

9. Ikan
Penelitian menunjukan centenarians (orang yang berusia 100 tahun atau lebih) jarang makan daging dan lebih banyak makan ikan. Setidaknya mereka mengonsumsi 2 atau 3 porsi ikan setiap pekan. Cobalah salmon, teri, atau kembung yang kaya akan kandungan lemak omega 3--dan cukup sehat untuk jantung.

10. Kacang-kacangan
Orang yang paling berumur panjang kebanyakan makan kacang-kacangan. Dan kacang-kacangan adaalah pilihan baik untuk protein nabati. Kacang-kacangan tinggi serat, rendah lemak dan berisi nutrisi.

11. Gandum
Serat baik untuk kesehatan usus dan dapat melindungi dari kanker serta penyakit jantung Makanan tinggi serat seperti gandum utuh dapat menurunkan risiko fatal karena penyebab apa pun.

12. Red wine
Jika Anda ingin minum alkohol, pastikan red wine, karena kandungan antioksidannya bisa membantu menurunkan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung. Menikmati segelas red wine dapat menghilangkan stres.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau