Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogurt Jadi Penangkal Diabetes Tipe-2, kok Bisa?

Kompas.com - 09/12/2017, 07:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit diabetes melitus tipe-2 merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah akibat terjadinya kekurangan dan resistansi insulin.

Jumlah penderita diabates tipe ini pun disebut meningkat tiap tahun, karena gaya hidup serta pola makan yang kurang baik.

Nah, Anda bisa mencegah agar tidak terjangkit masalah ini, tentu dengan pola makan sehat.

Salah satunya, dengan asupan yogurt. Menurut ahli nutrisi Emilia Achmadi, yogurt bisa membantu mencegah datangnya diabetes tipe-2.

Baca juga : Ada 5 Komplikasi Diabetes, Sudah Tahu Semua?

Menurut dua, kultur positif harus ada di dalam pecernaan untuk membantu seseorang mencerna hingga memberikan enzim.

Apabila dalam jumlah maksimal, maka sistem pencernaan akan optimal.

Saat pencernaan berfungsi dengan baik, juga ada serat—otomatis akan mengontrol gula darah.

Namun, gaya hidup yang tidak sehat seperti tidak mengontrol konsumsi gula akan merusak kultur tersebut.

“Di situlah peranan yogurt menjadi dominan, karena yogurt akan menyeimbangkan kembali,” kata Emilia kepada Kompas Lifestyle di Jakarta, Kamis (7/12/2017) kemarin.

“Dampak pencegahan (yogurt) dari sisi itu adalah bagaimana tubuh menyerap gula dari yang dihasilkan makanan sehari-hari.”

Harus dipastikan yogurt yang dimakan mengandung minimum 10 juta bakteri per mililiter atau per gram. Lalu, yogurt yang baik juga harus mengandung serat.

“Kombinasi antara serat dan flora positif, protein dalam susu, membantu mengontrol produksi insulin, gula darah, dan diabetes militus itu sendiri,” ungkap Emilia.

Baca juga : Minum Susu, Cara Enak Turunkan Risiko Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com