Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2017, 06:22 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bila kita mengikuti atau setidaknya mengamati tren, kita akan sadar bahwa pakaian pria masa kini telah mengalami transformasi menjadi  sesuatu yang lebih praktis dan mendasar. Potongan-potongan dalam jahitan lebih bebas, aturan dress code menjadi kabur dan diinterprestasikan lebih longgar.

Pakaian-pakaian resmi yang dulu memiliki aturan ketat, kini dibuat lebih santai dan nyaman. Sebaliknya, pakaian olahraga banyak yang dirancang lebih menarik, sehingga tak lagi sekedar dipakai untuk olahraga, namun juga kegiatan lain, mulai dari jalan-jalan, hingga ke pesta atau tempat kerja.

Salah satu yang mendapat panggung baru adalah celana jogger. Celana yang biasa dipakai untuk berolahraga ini sekarang menjadi item penting dalam dunia fashion pria modern.

Dahulu yang memadukan celana training seperti jogger, dengan blazer dan sepatu resmi, hanyalah orang-orangtua kedinginan yang ingin jalan-jalan. Namun, hari-hari ini dengan mudah kita melihat gaya tersebut diadopsi pria-pria flamboyan yang selalu mengikuti mode.

Jogger yang dipadukan dengan kemeja dan sneakers misalnya, tidak lagi menjadi komposisi yang aneh.

Banyak yang menduga tren jogger ini akan menghilang seiring berjalannya waktu. Namun, perlu diingat, orang-orang pernah memiliki anggapan serupa terhadap jins, dan nyatanya celana pekerja itu dipakai semua orang di segala kesempatan.

Sejarah jogger

Percaya atau tidak, lari sebagai bentuk olahraga sebenarnya berasal dari Yunani kuno, dan menyebar setelah Olimpiade modern pada tahun 1896. Olahraga ini makin mendunia di tahun 1970an.

Setelah bertahun-tahun orang berlari dengan kostum ganjil, maka seorang Prancis bernama Émile Camuset memiliki ide untuk menciptakan pakaian lari. Camuset adalah pendiri label olahraga terkenal di dunia, Le Coq Sportif - yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi "ayam jantan atletis". Ia juga merasakan betapa tidak praktisnya berlari dengan kostum yang umum saat itu.

Setelah beberapa kali melakukan percobaan dengan berbagai jenis kain dan potongan, akhirnya terlahir jogger jersey klasik yang jadi favorit kita saat ini.

Walau jogger diciptakan dengan tujuan khusus,yakni sebagai celana olahraga, namun jenisnya berkembang lebih beragam saat ini. Seperti celana jins, sekarang ada banyak gaya dan bentuk yang muncul untuk berbagai keperluan.

Jenis-jenis jogger

  • Smart jogger

Jogger tidak lagi hanya dipakai di trek lari atau lapangan olahraga tetapi dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari atau pakaian santai.

Celana yang sederhana ini telah naik pangkat sebagai bagian dari tren sportif yang melanda dunia. Ini berarti berpakaian rapi tak lagi berarti Anda harus menggunakan celana yang tidak nyaman.

Ilustrasi smart joggerfb Ilustrasi smart jogger
Smart jogger umumnya memiliki potongan lurus, lebih rapi, menggunakan bahan katun yang pas dan tidak kendor di lutut.  Smart jogger ini tidak akan canggung dipadankan dengan kemeja, suatu paduan yang dahulu tidak pernah dibayangkan.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com