Waspadai, Gejala Wasir yang Harus Ditangani Dokter

KOMPAS.com - Wasir atau embein, atau bahasa medisnya hemoroid adalah satu jenis penyakit yang sama.

Dalam dunia kedokteran wasir adalah pembengkakan yang berisi pembuluh darah yang membesar (varises) yang terjadi di dalam atau di sekitar bokong, baik di dalam rektum atau di dalam anus.

Wasir tergolong umum, terutama di kalangan orang berusia 45-75 tahun. Nah, karena Dianggap sebagai penyakit biasa, penderitanya enggan dan malu untuk memeriksakan ke dokter.

Sehingga, seringkali penyakit ini ditangani ketika sudah terjadi perdarahan akibat pecahnya varises atau komplikasi lainnya.

Baca juga : Kebiasaan Buang Hajat dan Risiko Wasir

Jika sampai pada tahap ini, tidak ada cara lain untuk menanganinya, kecuali operasi.

Pada umumnya gejala wasir diawali dengan rasa gatal ringan atau nyeri ringan. Kondisi ini bisa diobati di rumah dengan pengobatan yang dijual bebas.

Tapi, ada kalanya Anda memang harus memeriksakan ke dokter, apakah untuk pengobatan yang lebih spesifik atau, dalam beberapa kasus dengan operasi.

Menurut dr. Aline J. Charabaty-Pishvaian dari MedStar Georgetown University Hospital di Washington, DC, kapan saja terjadi perdarahan, merasakan adanya benjolan di anus, atau sakit rektum, maka penderitanya harus menemui dokter.

Hal itu demi memastikan bahwa tidak memiliki gejala yang lebih serius.

Tak hanya itu, jika penderita telah mencoba mengobati wasir namun gejalanya tetap ada, maka mengunjungi dokter menjadi pilihan yang tepat.

Baca juga : 6 Cara Wasir Tidak Kambuh Lagi

"Jika Anda telah didiagnosis menderita wasir dan gejala Anda tidak membaik dengan suplemen serat, peningkatan asupan air, penghilang rasa sakit bebas, atau mandi air hangat, jadwalkan untuk bertemu dokter,” kata Charabaty.

Anda dapat berkonsultasi pada dokter umum tentang gejala wasir. Jika terjadi komplikasi, Anda mungkin dirujuk ke spesialis, seperti gastroenterologist atau proctologi.
 
Jenis wasir

Ada dua jenis wasir: eksternal dan internal. Wasir eksternal timbul dari saluran anus, sedangkan wasir internal timbul dari rektum, tepat di atas kanal anus.

Menurut Cuckoo Choudhary, MD, profesor gastroenterologi di Thomas Jefferson University di Philadelphia, satu jenis tidak lebih buruk dari yang lain, namun keduanya dapat menimbulkan masalah.

"Semuanya tergantung pada ukuran dan derajat wasir," kata Dr. Choudhary.