Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Tahap Terpenting Sebelum Karya Kreatif Dieksekusi?

Kompas.com - 15/12/2017, 14:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah ide bisa jadi tak terlaksana jika dibiarkan. Ide akan menguap--bahkan bisa 'dicaplok' orang lain yang lebih dulu memiliki konsep matang dan cepat mengeksekusi.

Tapi, biasanya ada banyak hal yang menjadi alasan si empunya ide lambat mengeksekusi.

Mulai dari sulitnya untuk perencanaan hingga proses yang rumit, meskipun baru dalam bayangan.

"Padahal, ada orang bilang semakin susah prosesnya, semakin menantang project tersebut."

"Ini merupakan sebuah tanda bahwa project ini akan berguna bagi banyak orang dan belum sama sekali dipirkan orang lain."

Demikian dikatakan Edric Chandra penggerak #ProjectPassion kepada Kompas Lifestyle, Jakarta, Kamis (14/12/2017) kemarin.

Oleh karena itu, setelah proses memunculkan ide, maka harus ada pengkristalan agar ide tersebut benar-benar matang.

Di tahap ini, pemilik ide harus melakukan observasi hingga visibility untuk memastikan project benar-benar kredibel dan bisa terlaksana.

Dengan kata lain, perlu ada pembentukan ide hingga perencanaan tahapan-tahapan saat eksekusi.

Edric menilai, proses itu adalah paling penting sebelum benar-benar eksekusi project.

Baca juga : Inilah 5 Karya Kreatif Jawara PassionVille 2017

Atas alasan itu pula, hingga akhir Desember 2017, dua pemenang Passionville 2017, masih berkutat dalam proses tersebut.

Misalnya karya kreatif "Bernapas Bersama Peluit" garapan Dodik Murdiyanto (19) yang didapuk sebagai the Most Inspiring tengah berkutat mematangkan proses distribusi.

Program ini bertujuan untuk mendesain khusus masker yang akan digunakan para Supeltas.

Desain yang digagas Dodit salah satunya dengan membuat lubang di bagian tengah masker agar para Supeltas bisa masih bisa menggunakan peluit meskipun memakai masker.

"Tantangannya pada proses distribusi, karena kan enggak mungkin tiba-tiba hanya kasih masker ke mereka (Supeltas), nanti mereka kira 'siapa nih anak tiba-tiba kasih," kata Dodik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com