Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2017, 11:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang merayakan Natal atau liburan akhir tahun dengan cara masing-masing. Namun, berkumpul dengan keluarga akan menjadi tradisi Natal bagi siapapun yang merayakannya.

Momen Natal adalah saat yang tepat untuk mempererat hubungan dengan keluarga. Namun terkadang akan ada perbedaan pendapat yang bisa memperuncing hubungan. Tentu perbedaan pendapat itu dapat merusak acara kumpul-kumpul. Jadi, bagaimana cara mengatasinya?

Psikolog Nicholas Joyce mengatakan, membuat acara kumpul keluarga di akhir tahun berlangsung "mulus" sebenarnya tidak serumit yang kita pikirkan. Cara ini dimulai dari hal sederhana, yaitu penerimaan.

Menurut Joyce, jika kita mulai menumbuhkan "pola pikir penerimaan" terhadap anggota keluarga lain -baik menerima sifat atau kebiasan - akan membuat kita mampu mengabaikan hal buruk tentang mereka.

Hal ini juga akan membuat kita mudah mengatasi segala persoalan dengan keluarga. "Pola pikir ini membantu kita menghadapi apa yang terjadi, kenyataan yang kita alami dan berpikir realistis, dari pada berharap kejadiannya sesuai yang kita inginkan," katanya.

Hal ini berarti kita harus terima dan memaklumi bahwa saudara-saudara kita mungkin akan menggoda atau mengomentari penampilan, bahkan status lajang kita.

"Berbekal kesadaran ini kita pun akan bersikap tak terlalu reaktif," ucap Joyce.

Pola pikir lain yang direkomendasikan oleh Joyce adalah "membiarkan proses yang berjalan". Secara garis besar, inilah 3 langkah yang harus kita lakukan untuk menghindari perdebatan dalam keluarga.

1. Perhatikan dan biarkan semua pengalaman itu kita alami.

2. Tentukan apakah pengalaman itu bermanfaat atau tidak.

3. Jika berguna, lakukan sesuatu tentang hal itu. Jika tidak, biarkan saja.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Proses ini bisa sangat membantu saat kita berhadapan dengan kepribadian yang kurang menyenangkan dan dinamika keluarga yang tidak selalu mulus. Kita pun bisa mengatasi situasi dengan cara tepat dan tidak menyebabkan sebuah pertengkaran.

Tidak setiap komentar perlu disikapi serius. Apalagi jika Anda sebenarnya tahu komentar itu sebenarnya hanya bercanda, tanggapi saja dengan santai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com