Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2018, 11:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini kita pasti berpikir bahwa buat terkecil di dunia ini adalah kismis, blueberry, kersen atau sejenisnya. Ternyata, apa yang kita pikirkan selama ini kurang tepat.

Buah terkecil di dunia ini ternyata Wolffia globosa atau yang lebih dikenal dengan nama the Asian watermeal.

The Asian watermeal ini bukan hanya buah terkecil di dunia. Buah ini juga tumbuh dari tanaman berbunga terkecil di dunia sepanjang sejarah. Tanaman ini masuk dalam jenis duckweed atau tanaman berbunga kecil yang hidup di air.

Bagian terbesarnya tanaman ini hanyai mencapai sekitar sepertiga inci atau 0,8 cm dan ukuran buahnya bahkan lebih kecil dari ini.

Ukuran buah Wolffia globosa hanya berkisar 0,7-1,5 milimeter atau seukuran dengan semut pencuri (juga biasa disebut dengan semut minyak).

Jika buah ini diletakkan di atas tangan, buah ini hanya akan nampak seperti titik kecil. Dan tentu saja, ini bukan buah yang ideal sebagai camilan sehari-hari karena tidak akan membuat kita merasa kenyang.

Namun, buah ini memiliki nilai gizi. Buah watermeal kaya akan protein. Meskipun buah ini kurang populer, tapi buah ini masih sering dijadikan tambahan untuk smoothie, omelet dan sup. Menurut Mental Floss, buah ini rasanya mirip selada air.

Food Network baru-baru ini juga mengatakan bahwa buah ini bisa saja menjadi "makanan super baru" jika terdapat peralatan yang memadai untuk membudidayakannya.

Mengonsumsi buah memang penting bagi kesehatan, salah satunya juga terdapat Buah-buahan yang Menyehatkan Paru dan kita juga harus tahu Kapan Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Makan Buah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com