Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Harus Tahu, Pilihan Makanan Tepat Saat Anak Diare

Kompas.com - 11/01/2018, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Diare adalah penyakit umum yang mungkin pernah dialami oleh hampir semua anak.

Nah, sebagai orangtua, kita tentu harus mengerti makanan dan minuman yang tepat, di saat si buah hati terserang diare.

Sebab, diare pada anak memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan kekurangan cairan atau dehidrasi, dibanding diare yang menyerang orang dewasa. 

Sebenarnya, diare merupakan salah satu cara tubuh untuk membersihkan diri dari penyebab penyakit maupun racun.

Pada anak, penyebab diare yang paling utama adalah virus, yakni rotavirus.

Diare umum ditandai dengan tinja yang encer, kadang diiringi dengan sakit perut, sakit kepala, muntah, dan bahkan demam.

Baca juga: Anak Sering Muntah dalam Mobil? Coba Trik Ini

Suatu kondisi dapat dikatakan telah menjadi diare jika si penderita buang air besar dalam bentuk encer, hingga lebih dari tiga kali sehari.

Meski sebagian besar diare tidak sampai menimbulkan ancaman kesehatan, bahkan dapat sembuh dengan sendirinya, namun bukan berarti orangtua bisa menyepelekannya.

Apalagi sampai lalai untuk memberikan asupan minuman/makanan yang benar dan dibutuhkan si anak saat diare.

Beberapa hal yang penting dilakukan adalah memberikan minuman dan makanan yang cukup, serta memastikan anak istirahat di rumah. 

Sementara, pemberian obat diare pada anak, sebaiknya melalui konsultasi dengan dokter.

Pada bayi yang masih menyusu, tetap berikan air susu ibu (ASI). Untuk anak yang lebih besar (di atas usia enam bulan), selain air putih, anak memerlukan cairan yang mengandung elektrolit untuk mencegah dehidrasi.

Namun tidak disarankan memberi jus buah, karena dapat mengencerkan tinja. Yoghurt disarankan untuk diberikan saat diare, karena mengandung probiotik yang dapat membantu mengurangi diare.

Baca juga: Yogurt bagi Penderita Maag, Kenapa Tidak?

Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang disarankan untuk dikonsumsi anak saat diare.

Ada, nasi, roti, sereal, telur matang, sup, kentang lumat atau panggang, juga sayuran yang dimasak, seperti wortel, jamur, atau buncis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Alodokter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com