Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Resolusi Sehat di Tahun 2018 yang Mudah Dicapai

Kompas.com - 12/01/2018, 05:26 WIB

KOMPAS.com - Sudahkah kamu membuat resolusi tahun 2018? Apakah resolusi itu mudah dicapai atau perlu usaha keras?

Ketahuilah, menurut penelitian, 80 persen resolusi tahun baru terhenti pada minggu ke dua bulan Februari. Nah, bila ingin berlangsung terus, carilah resolusi yang lebih mudah dicapai namun memiliki manfaat besar, seperti:

1. Memperbanyak minum air

Pastikan membiasakan minum air menjadi salah satu resolusi tahun 2018. Air sangat penting untuk kesehatan tubuh — dari mengatur suhu tubuh, memelihara kesehatan ginjal dan usus, menjaga kesehatan kulit, hingga mencegah dehidrasi, sembelit, mulut kering, dan penyakit ginjal.

Kamu pasti sudah sering mendengar nasihat yang menekankan bahwa kita perlu minum air putih sebanyak 8 gelas air setiap hari, yang setara dengan 1,5 liter.

Namun, tahukah bahwa takaran ini sebenarnya kurang tepat? Institut of Medicine’s Food and Nutrition Board menyatakan bahwa wanita sebenarnya memerlukan 2,6 liter air setiap hari dan pria memerlukan sekitar 3,7 liter setiap hari.

Ilustrasi minum airjacoblund Ilustrasi minum air
Membiasakan diri untuk memperbanyak minum air putih bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya, membawa botol minum sendiri dengan desain yang menarik, atau mengonsumsi makanan pedas yang pasti bikin kamu ingin minum air.

Mendapatkan asupan cairan tubuh pun tak mesti melulu dari air putih, meski memang itu adalah pilihan terbaik.

Jika tidak begitu suka dengan air putih, kamu bisa menyiasatinya dengan minum infused water (air putih yang diberi “perasa” potongan buah dan sayur hingga rempah-rempah), minum sup kaldu ayam, hingga makan buah dan sayur-sayuran yang mengandung banyak air.

Baca juga : 8 Manfaat Minum Air Setelah Bangun Tidur

2. Mengunyah makanan pelan-pelan

Apapun yang kita makan tentu akan berdampak dengan kesehatan. Bila ingin hidup sehat, tentu kita harus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan seimbang. Namun, pilih-pilih makanan sehat saja belum cukup untuk dijadikan resolusi tahun 2018 ini.

Nasihat orangtua agar tidak boleh makan terlalu cepat ternyata sangat berguna untuk kesehatan. Mengunyah makanan terlalu cepat bisa meningkatkan risiko diabetes hingga dua kali lebih besar daripada mereka yang mengunyah makanan pelan-pelan hingga lebih halus.

Ilustrasi makan buahmichaeljung Ilustrasi makan buah
Secara umum, mengunyah makanan dengan perlahan akan lebih memberikan rasa kenyang daripada makan terburu-buru.

Pasalnya, makan terlalu cepat dapat membuat sistem pencernaan tidak memiliki waktu yang cukup untuk bekerja optimal, terutama dalam memberikan respon kenyang setelah makan.

Semakin cepat merasa lapar, kita akan semakin rentan untuk mencari pelampiasan dengan camilan ringan yang tidak bergizi.

Baca juga : Ternyata, Makan Cepat Bikin Gemuk dan Datangkan Masalah Jantung

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com