Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadilah Pribadi yang Simpatik Lewat Kebiasaan-Kebiasaan Ini

Kompas.com - 17/01/2018, 10:42 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

KOMPAS.com - Selalu ada seseorang yang charming atau menarik dalam sebuah kelompok, misalnya persahabatan. Kadang, acara kumpul menjadi kurang menyenangkan jika sosok itu tidak ada.

Ada beberapa hal yang membuat seseorang memiliki pancaran yang membuat mereka terlihat simpatik, menawan, dan mengesankan.

1. Pendengar yang baik

Orang-orang yang charming memperhatikan apa yang orang lain katakan. Mereka tidak sibuk untuk membantah atau menginterupsi kalimat orang lain. Termasuk tidak mencoba mendominasi obrolan untuk menyombongkan diri.

Orang seperti itu tidak suka menggurui atau memberi nasihat yang tidak perlu. Namun, mereka membuat orang-orang merasa didengarkan, sehingga suka berada di dekatnya.

Mike Goldstein, Founder dan Lead Dating Coach di EZ Dating Coach mengatakan, orang-orang yang charming menggunakan obrolan sebagai cara untuk mengetahui isi hati orang lain.

2. Bicara dengan jelas

Mereka memikirkan baik-baik apa yang akan mereka sampaikan, bahkan setiap kata dalam kalimatnya dipilih.

Mereka juga menghindari menggunakan kata-kata yang tak perlu dan membuat orang lain tak paham. Sehingga apapun yang mereka katakan memiliki makna dan tujuan yang objektif. Mereka juga bicara dengan percaya diri, tepat dan berhati-hati.

"Jika kamu bicara ngelantur, maka akan cenderung membuat orang kurang suka," kata penulis Art and Faith: Mixed Media Art with a Faith-Filled Message, Cherie Burbach.

"Tapi, berbagi sedikit hal-hal yang penting dengan cara bicara yang jelas akan meninggalkan kesan bagi orang lain. To the point, singkat dan ringkas membuat mereka lebih bersahabat."

Baca juga : Cara Bicara yang Membuat Perempuan Terpesona

3. Menghargai pendapat orang lain

Saat seseorang meminta saran, hal ini menunjukkan bahwa mereka menghargai opinimu. Mereka juga percaya dan tulus ingin mengetahui apa pandanganmu.

Meminta seseorang untuk berbagi tentang hal yang mereka ketahui membantu menaikkan kepercayaan diri mereka. Ini juga akan membuat mereka berpikir bahwa kita adalah orang yang menghargai pendapat orang lain.

4. Tidak berpura-pura

Semua orang lebih suka bergaul dengan orang yang tak berpura-pura karena dianggap bisa dipercaya. Tidak ada seorang pun yang menyukai orang yang palsu.

Burbach mengatakan, saat kita bertemu dengan orang yang penuh kepalsuan, kita akan merasa dipermainkan, bukannya merasa diperlakukan seperti seseorang yang spesial dan unik.

Kamu akan terlihat lebih mudah disukai jika tampil apa adanya, nyaman dengan dirimu sendiri, dan tahu betul apa yang membuatmu bahagia. Ini akan lebih menarik dan menjadi daya tarik bagi orang lain.

"Saat kamu menunjukkan kepalsuan dan tidak jadi dirimu sendiri, hal ini mengganggu bagi orang lain," kata Burbach.

Baca juga : Buat Apa Menampilkan Kebahagiaan Palsu di Media Sosial?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com