Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2018, 18:00 WIB

KOMPAS.com - Kita tentu sudah tak heran jika melihat kegiatan mencukur jenggot, rambut, kumis, bulu kaki, bulu ketiak, atau pun bulu-bulu lain di tubuh.

Tapi, tahukah Kamu bahwa di China ada tukang cukur yang menawarkan jasa "memangkas" kelopak mata?

Ya, bayangkan, pisau cukur yang tajam memangkas dan membersihkan kelopak mata Kamu yang begitu lembut. Jelas ini akan amat mengerikan.

Namun ternyata tidak demikian dengan orang-orang yang menggunakan jasa tukang "cukur" ini.

Baca juga: Lebih Percaya Diri dengan Operasi Pembesaran Kelopak Mata

 

Mereka mengaku matanya terasa lebih baik setelah pencukuran tersebut. Nampaknya, kengerian hanya merundung orang-orang yang menyaksikan prosesi itu. 

Xiong Gaowu, seorang tukang cukur kelopak mata di Chengdu, China, dengan lembut memakai pisau cukur berbentuk lurus dan menyisir alur di sepanjang kelopak mata bagian dalam pelanggannya.

"Kamu harus melakukannya dengan lembut, sangat, sangat lembut," demikian penuturan Xiong kepada Reuters beberapa waktu silam, seperti dikutip laman Indianexpress.

Bukan di klinik tertutup atau pun di gerai khusus. Xiong menawarkan jasanya ini di pinggiran jalan, persis seperti tukang cukur rambut yang mangkal di bawah pohon rindang.

Di China, praktik tradisional ini dikenal dengan nama "pisau pencuci mata".

Mekanisme dari pencukuran ini adalah membuka sumbatan pada kelenjar minyak (sebaceous) hingga memaksimalkan proses pelembapan di sepanjang tepi kelopak mata.

Sebaceous adalah kelenjar mikroskopik yang berada di bawah kulit yang mengeluarkan minyak.

Demikian komentar Dr. Qu Chao, salah satu dokter mata yang bekerja di rumah sakit di Chengdu mengatakan.

Baca juga: Yuk, Lenyapkan Kantung dan Lingkaran Hitam di Mata

Lebih jauh, dokter ini mengingatkan tentang ancaman infeksi dari praktik semacam ini.

"Jika mereka yang melakukan kegiatan ini bisa selalu mensterilkan alat yang digunakan dengan baik, saya masih melihat ada ruang untuk teknik ini bertahan," kata Dr. Qu Chao.

"Memang, umumnya orang akan merasa mata mereka kering, dan tidak nyaman saat kelenjar sebaceous tersumbat," kata dia.

"Saat dia bercukur, kemungkinan besar dia mencukur bukaan kelenjar ini, hingga ada muncul rasa lega dan nyaman," ungkap Chao lagi.

Toh, banyak warga di sana yang melakukan terapi ini, meski tak sedikit pula yang takut.

Bagaimana dengan Kamu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com