KOMPAS.com - Selain baik untuk kesehatan jantung, renang juga ampuh menurunkan berat badan dengan risiko cedera yang rendah.
Namun, dari keempat gaya renang, ada satu gaya paling ampuh yang bisa menurunkan berat badan. Kira-kira yang mana ya?
Gerakan renang melibatkan banyak sekali gerakan otot. Kerja jantung dan paru pun jadi lebih keras ketika melakukan olahraga di dalam air. Tidak mengherankan jika renang bisa membakar banyak kalori. Berat badan pun bisa turun.
Pembakaran kalori renang tergantung dari gaya yang dilakukan, jarak, dan juga kecepatan. Itu artinya semakin jauh kamu berenang, tentunya kalori yang terbakar lebih banyak.
Sama halnya dengan kecepatan. Semakin cepat kita berenang dengan teknik yang benar, maka kalori pun bisa terbakar lebih banyak lagi. Jika dianggap jarak dan kecepatannya sama, ini dia perbandingan pembakaran kalori berdasarkan tiap gaya renang.
Baca juga : Terkuak...Ini Alasan Renang Jadi Olahraga Terbaik Bagi Tubuh
Gaya katak (gaya dada)
Saat melakukan tarikan tangan gaya ini ke depan dada sepenuh tenaga, kita menggerakan otot pectoralis, yakni otot yang berada di bagian dada. Termasuk juga, otot-otot di lengan seperti otot bisep.
Setelah menarik tangan ke depan dada, kita harus mendorong tangan Anda kembali ke depan dengan posisi yang lurus. Dorongan ini memerlukan keterlibatan otot bahu, dada, dan trisep.
Secara bergantian dengan tangan, kaki pun digerakan. Otot bagian bawah yakni kaki, bokong, paha akan terlibat dalam gerakan gaya dada.
Gaya dada atau gaya katak adalah gaya yang membakar lebih sedikit kalori dibanding gaya renang yang lain. Berenang gaya dada selama 10 menit membakar hingga 60 kalori.
Gaya punggung
Gaya punggung melatih otot-otot inti untuk menahan badan bisa seimbang dan lurus di permukaan air. Gerakan tangan berputar ke belakang dalam gaya ini juga membuat otot bisep bergerak paling dominan.
Tangan harus berputar terus bergantian untuk mendorong air dengan sekuat tenaga, sembari menggerakan kaki.