Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pria Lebih Sering Alami Kecelakaan Daripada Wanita

Kompas.com - 07/02/2018, 07:45 WIB

Pasti yang nyetir cewek, nih, sampe tabrakan gitu!” atau “Yah, ini ibu-ibu ngapain sih bawa motor? Nanti nabrak mobil gue lagi!”

Mungkin sekali-dua kali kamu pernah mendengar nyinyir seperti ini di jalanan. Atau, komentar ini justru terlontar dari mulut kita sendiri?

Perempuan seringkali dicap teledor, kikuk, atau malah “lemah” menghadapi kerasnya jalanan. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa sebenarnya kaum prialah yang paling rawan menjadi korban kecelakaan lalu lintas? Cedera akibat kecelakaan bahkan menjadi faktor utama kematian dini pada pria.

Sudah bukan rahasia bahwa rata-rata pria berumur lebih pendek dari wanita. Dilansir dari Telegraph, data tahun 2014-2016 menunjukkan wanita diperkirakan memiliki angka harapan hidup hingga usia 83 tahun, sedangkan pria hanya sampai sekitar usia 79 tahun.

Menurut Jake Nelson, direktur AAA Foundation for Traffic Safety, dilansir dari CBS News, remaja pria dan pria dewasa muda adalah dua kelompok yang paling berisiko tinggi untuk mengalami kecelakaan lalu lintas akibat nyetir saat mengantuk.

Dalam lingkup nasional, total kasus cedera di Indonesia adalah 8,2 persen, dengan persentase tertinggi ditemukan di Sulawesi Selatan (12,8%) dan terendah di Jambi (4,5%).

Perbandingan hasil Riskesdas 2007 dengan Riskesdas 2013 menunjukkan jumlah kasus cedera meningkat dari 7,5 persen menjadi 8,2 persen. Penyebab cedera terbanyak pada pria adalah kecelakaan sepeda motor (44,6%).

Cedera akibat kecelakaan bermotor paling banyak terjadi pada laki-laki tamatan SMA dengan status pegawai. Persentase tertinggi dari cedera akibat kecelakaan transportasi darat lainnya terjadi pada laki-laki umur 5-14 tahun yang tidak tamat SD dan tidak bekerja, yang bertempat tinggal di perkotaan.

Penyebab kecelakaan paling banyak selanjutnya diikuti oleh cedera terkena benda tajam/tumpul (7,3%) dan kejatuhan (2,5%).

Sementara angka total kasus kecelakaan lalu lintas pada wanita akibat kecelakaan lalu lintas masih lebih rendah daripada pria, yaitu 34,2 persen.

Selain kecelakaan lalu lintas, cedera yang tidak disengaja, menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga di antara pria Amerika, setelah penyakit jantung dan kanker. Ini menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention tahun 2004. Misalnya karena cedera rumah tangga dan kejatuhan barang.

Fakta lain bahkan menunjukkan bahwa anak laki-laki dua kali lebih mungkin meninggal karena cedera saat bermain dan terjatuh dari jendela ketimbang anak perempuan.

Baca juga : Sejumlah Kecelakaan di Inggris Disebabkan Pengemudi Wanita Asyik Dandan

Ilustrasi kecelakaan kerjaHighwaystarz-Photography Ilustrasi kecelakaan kerja
Jenis cedera yang paling sering dialami pria

Masih melansir data Riskedas RI tahun 2013, jenis cedera yang paling umum dialami pria Indonesia meliputi cedera yang berakibat fatal, seperti luka robek, patah tulang, anggota tubuh terputus, cedera mata, dan gegar otak.

Sementara untuk wanita, jenis cedera yang paling sering dialami adalah lecet/memar dan terkilir, kebanyakan karena terjatuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com