Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2018, 12:14 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki kakak atau adik bisa membuat seorang anak lebih berempati dan murah hati.

Hal yang wajar jika ada pertengkaran atau persaingan antara kakak dan adik. Namun, tumbuh bersama saudara sebenarnya dapat memainkan peran penting dalam perkembangan anak.

Faktanya, penelitian terbaru dari University of Calgary, Université Laval, Tel Aviv University dan University of Toronto, menyimpulkan bahwa anak-anak yang memiliki saudara yang baik, hangat dan mendukung, akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih berempati daripada anak-anak yang saudara tanpa karateristik tersebut.

Para periset juga menemukan bahwa kakak beradik dapat secara positif saling mempengaruhi rasa empati satu sama lain.

"Temuan kami menekankan pentingnya semua anggota keluarga, bukan hanya orangtua dan kakak yang lebih tua, berkontribusi pada perkembangan anak-anak," saran Sheri Madigan, asisten profesor psikologi di University of Calgary, yang turut terlibat dalam riset ini.

(Baca juga :Jarang Menelepon Orangtua, Berdampak Buruk Pada Kesehatan Mereka)

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Child Development, mempelajari 452 pasangan kakak beradik di Kanada - berusia antara 18 bulan dan empat tahun - dan ibu mereka selama jangka waktu 18 bulan.

Periset ingin mengetahui apakah tingkat empati saudara kandung pada awal penelitian berpengaruh pada perubahan rasa empati saudaranya di akhir penelitian.

Tim peneliti merekam interaksi antar anggota keluarga, serta kuesioner untuk diisi para ibu.

Selain itu, periset mengukur empati setiap anak dengan mengamati mimik wajah mereka saat seorang peneliti berpura-pura sedih atau terluka.

"Kami menemukan bahwa saudara yang lebih muda dan lebih tua memberi kontribusi positif terhadap empati masing-masing dari waktu ke waktu," jelas Marc Jambon, salah satu periset dari University of Toronto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com