JAKARTA, KOMPAS.com - Kalau mendengar nama negara Perancis, salah satu yang paling diingat adalah parfum.
Industri wewangian dari negara di Benua Eropa ini begitu masyur, dan menjadi "buruan" banyak orang.
Pakar parfum dari Firmenich, Alina, mengatakan sejarah soal parfum dimulai di daerah Grasse, Perancis.
Sejak abad ke-18, industri parfum di Grasse berkembang dengan memproduksi parfum aroma bunga, dan buah dari perkebunan sekitar.
“Aroma parfum Perancis identik dengan mewah, karena menggunakan bahan premium,” kata Alina di acara Molto, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Baca juga: Jangan Banyak-banyak Semprot Parfum, Simaklah Tips Ini
Aroma khas dari parfum asal Perancis adalah floral, kata Alina. Aroma tersebut pun kini merajai di dunia.
“Karena wewangian floral, baik untuk perempuan dan pria pun ada elemen floral juga, the heart of perfume pun floral."
"Baru setelah itu disusul dengan wewangian seperti elemen fruity (buah-buahan), sedikit citrus atau woody (kayu),” sambung Alina.
Kendati demikian, Alina tak bisa menyebutkan aroma floral yang paling khas dari Perancis. Sebab, menurut dia, parfum terbilang kompleks—campur dengan ragam wangi bunga.
“Cuma memang, paling tersohor untuk bunga, nomor satu itu mawar, siapa yang enggak tahu. Kedua wewangian aroma bunga melati,” kata dia.
Baca juga: Parfum adalah Hadiah Terbaik untuk Orang Tercinta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.