Mengapa Pendiri Nike ACG Ingin Mengakhiri Koleksinya?

KOMPAS.com - Selama ini mungkin kita hanya tahu kalau Nike memproduksi sneaker untuk lari, lifestyle atau gym. Nah, tak banyak yang tahu, kalau ternyata Nike memproduksi sepatu untuk olahraga outdoor seperti mendaki gunung hingga berjalan jauh.

Sayangnya, baru-baru ini ada kabar kurang enak untuk koleksi yang diberi nama Nike ACG (All Conditions Gear). 

Baru-baru ini, situs sneaker asal Jerman, Sneaker Fanten, berbincang dengan co-founder Nike ACG, Steve McDonald terkait sejarah koleksi ini.

McDonald juga turut serta terlibat dalam koleksi Swoosh's 90-an, termasuk  Charles Barkley's Air Force 180, serta menjadi orang di belakang kreasi Nike Kobe 3, Nike Air Moc dan banyak lagi.

Selama wawancara, dia membahas beberapa hambatan yang terjadi untuk ACG di pasar, kurangnya dukungan dari Mark Parker (CEO Nike), hingga misinterpretasi makna ACG, hal yang membuatnya berpikir untuk menghentikan lini produk tersebut.

“Meskipun saya adalah bagian dari tim otentik pembentuk ACG, saya berpikir untuk menghentikan label ACG karena beberapa alasan,” kata McDonald. 

Dia menambahkan, “Kebanyakan orang bahkan tidak tahu atau peduli apa arti ACG: All Conditions Gear. Dan ACG hanya dijual di kota-kota tertentu dan 'ACG' sering dimaknai sebagai alkohol, cocaine (kokain), dan guns (senjata). Itu lucu namun menyedihkan, dan bukan 'hal yang baik' untuk terus mendukung label ACG.”