Kulit Wajah Putih Belum Tentu Sehat, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua orang mendambakan kulit wajah yang sehat dan segar, terutama perempuan.

Rangkaian perawatan wajah pun dilakukan. Bahkan, ada pula yang memakai produk untuk memutihkan kulit, karena kulit putih dianggap indah.

Namun, apakah wajah yang putih selalu memiliki kulit yang sehat?

"Bicara soal kulit yang sehat, bukan berarti kulit putih pasti sehat," kata Dermatolog dari Siloam Hospital Dr Melyawati Hermawan seusai acara perayaan 10 tahun Pond's Age Miracle di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).

Ia menambahkan, kulit yang sehat justru kulit yang bersinar alias glowing tanpa pemakaian produk makeup apapun.

Rona tersebut biasanya terpancar dari penerangan atau lampu yang memantul ke sel kulit yang "hidup".

"Jadi tidak mesti putih. Kulit meskipun gelap tapi enggak kusam karena lampu mantulnya ke sel kulit yang hidup," tuturnya.

Dermatolog dari Unika Atmajaya itu menekankan pentingnya menggunakan tabir surya secara rutin untuk menjaga kesehatan kulit. Terutama bagi yang banyak beraktivitas di luar ruangan.

Termasuk jika berkendara ke tempat kerja. Sebab sinar ultraviolet merupakan gelombang, yang juga bisa menembus kaca.

Pola makan yang sehat juga akan membantu kulit tetap terlihat bercahaya dan sehat, yaitu dengan konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, serta menghindari makanan tinggi karbohidrat dan gula.

Sebab, makanan dengan kadar gula dan karbohidrat yang tinggi akan memicu peradangan atau inflamasi.

"Makanan seperti itu akan membuat sel-sel yang sehat jadi mengalami degradasi dan akan terlihat cepat tua. Karena setiap hari kulitnya dibikin radang," ujar Melyawati.