Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun "Memory Palace" , Teknik Ampuh untuk Memperkuat Ingatan

Kompas.com - 25/02/2018, 07:08 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin banyak orang yang mengeluh dengan daya ingat mereka yang tergolong lemah. Padahal, usia belum terlalu tua, namun sifat pelupa sudah menghinggapi.

Lantas, apakah memiliki ingatan yang kuat benar-benar suatu anugerah? Atau, adalah cara tertentu untuk bisa memperkuat memori?

Sebuah riset mengungkap, terlalu banyak hal atau masalah yang dipikirkan justru membuat seseorang menjadi pelupa.

Bahkan, menjadi pelupa adalah salah satu tanda bahwa kita terlalu sibuk dan butuh "piknik".

Baca: 6 Tanda Kerja Terlalu Lelah dan Butuh "Piknik"

Namun ternyata, ada cara yang terbukti efektif untuk meningkatkan memori. Dan, teknik tersebut dapat disebut dengan "memory palace".

Teknik ini bekerja dengan konsep yang sederhana. Saat kita mencoba mengingat, --katakanlah, daftar belanja, kita perlu menggambarkan setiap item dengan jelas di tempat yang dikenal dengan baik, --contohnya, di ruang tamu di rumah.

Jadi, jika kita perlu membeli telur, kita bisa membayangkan ayam betina bertelur di atas meja. Atau, jika kita kehabisan jus jeruk, kita mungkin membayangkan jus jeruk itu keluar dari dinding ruang tamu.

Ini bukanlah teknik baru. Namun, banyak atlet memori di dunia yang telah membuktikannya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu, siapa pun dapat menggunakan teknik ini untuk memperbaiki ingatan mereka, dan benar-benar membentuk kembali otak mereka.

Dalam riset tersebut, periset merekrut 23 atlet memori terbaik di dunia untuk memanfaatkan kemampuan mereka dalam hal memori.

Sebagai informasi, juara memori Alex Mullen dapat menghafal urutan setumpuk kartu di bawah 17 detik.

Periset pun membandingkan otak mereka dengan orang-orang "normal" yang tidak pernah berusaha untuk mengasah kemampuan memori.

Para peneliti menempatkan orang "normal" dalam program pelatihan memori yang berlangsung selama enam minggu untuk melihat bagaimana otak akan berubah.

Para periset yang berasal dari Radboud University di Belanda ini menemukan, semakin mereka sering berlatih, maka kinerja otak pun semakin menyerupai para "juara" memori.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com