Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2018, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber nypost.com

KOMPAS.com - Jika selama ini kecemasan dianggap sebagai hal yang buruk -bahkan dianggap sebagai gangguan mental, riset terbaru justru menunjukkan bahwa rasa cemas adalah pertanda yang bagus.

Berdasarkan riset dari University of Waterloo, Kanada, rasa cemas disebut mampu mempertajam daya ingat.

Riset ini menggunakan 80 mahasiswa sebagai subjek dalam penelitian.

Disimpulkan, mereka yang memiliki tingkat kecemasan yang dapat dikendalikan mempunyai ingatan terhadap sebuah peristiwa secara lebih akurat, dibandingkan mereka yang kurang merasakan tekanan.

"Pada tingkat tertentu, ada tingkat kecemasan yang optimal yang akan menguntungkan ingatan kalian," ucap Myra Fernandes, seorang profesor psikologi dari University of Waterloo.

Namun, Myra Fernandes memperingatkan, tingkat kecemasan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan seseorang mencapai titik kritis. Jika dibiarkan, kondisi itu pada akhirnya akan mempengaruhi ingatan, dan juga penampilan mereka.

Riset ini juga mengungkap, kecemasan yang terlalu tinggi dapat membuat kemampuan seseorang untuk mengingat detail suatu peristiwa menjadi berkurang dan cenderung mengarahkan ingatan mereka pada hal negatif.

Kecemasan terlalu tinggi memang berakibat fatal. Bahkan, kecemasan yang berlebihan bisa mematikan gairah bercinta.

Baca: Bagaimana Kecemasan Bisa Mematikan Gairah untuk Bercinta?

Namun, ada banyak cara untuk mengusir kecemasan atau kegelisahan yang terlalu berlebihan.

Berikut metode "5-4-3-2-1", Teknik Mudah yang Ampuh Usir Kegelisahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com