Ternyata, Banyak Ibu Sembunyikan Camilan dari Suami dan Anak

KOMPAS.com - Kebiasaan menyantap camilan di sela waktu makan sering dianggap sebagai kebiasaan buruk. Mungkin itu sebabnya banyak orang merasa malu kalau ketahuan dia sering ngemil. Para ibu pun ternyata terkadang menyembunyikan snack dari keluarganya.

Demikian menurut survei terbaru yang dilakukan terhadap 2.000 perempuan berusia 21-45 tahun di AS. Terungkap, dua pertiga ibu memiliki persediaan makanan ringan di tempat rahasia.

Survei ini menyebut, 66 persen ibu yang disurvei mengakui mereka menyembunyikan makanan ringan yang enak agar tidak berbagi dengan pasangan atau anak mereka.

Meskipun ngemil merupakan hal normal yang dilakukan, tapi masih banyak perempuan yang melakukan secara diam-diam.

Dari penelitian terungkap 7 dari 10 perempuan berusia antara 21 dan 45 tahun merasa bersalah karena makan camilan, dan 42 persen merasa malu karena kebiasaan tersebut.

Survei yang dilakukan oleh produsen buah kering beku Crispy Green ini juga menemukan bahwa satu dari empat perempuan memiliki beberapa jenis makanan ringan yang ‘tersembunyi' di rumah atau apartemen.

(Baca juga: Apakah Cokelat Termasuk Makanan Sehat? Baca Faktanya)

Selain itu, lebih dari separuh perempuan makan camilan saat dalam program diet. Meskipun memiliki rasa bersalah saat ngemil, 58 persen dari mereka merasa tak malu. 

Hal ini membuktikan kalau ngemil bisa menjadi sumber hiburan bagi perempuan untuk mendapatkan kesenangan dan ketenangan.

Lebih jauh lagi, mayoritas perempuan, sekitar 52 persen mengaku tidak cenderung makan lebih banyak saat sedang sedih. 

Temuan ini menunjukkan bahwa perempuan mampu mengendalikan emosinya dan tidak menggunakan makanan, khususnya ngemil yang tidak sehat, sebagai pelarian.

Menurut ahli diet Lindsey DeCaro camilan dapat menjadi penahan rasa lapar dan memenuhi beberarapa nutrisi tubuh. 

Karena itu, jangan ada rasa bersalah. Cukup luangkan waktu untuk ngemil cerdas yang berisi kandungan bergizi.

Hasil lain mengungkapkan rasa lapar dan keinginan sederhana merupakan alasan seseorang ngemil. Rata-rata orang ngemil dua hingga tiga kali sehari, dengan waktu paling sering adalah pukul 10 pagi, 2 siang dan 3 sore.

Hampir semua responden survei, sekitar 92 persen mengatakan mereka memiliki makanan ringan di rumah atau apartemen mereka saat ini.

Satu dari lima perempuan akan menggambarkan kebiasaan ngemil mereka sebagai "sering" tidak sehat, sementara sebagian besar responden mengaku bahwa mereka ngemil tidak sehat.