Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2018, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan menjadi bisnis yang dianggap menguntungkan. Dua sahabat Karina Kumarga dan Laura Wiramihardja mendirikan Iki Koue yang memilih jajanan pasar tradisional untuk dikembangkan. Instagram menjadi saluran promosinya.

Jenis jajanan pasar seperti pastel, risol, kue lapis, dan lainnya sudah tidak asing bagi kita. Namun, makanan ini jarang digemari anak muda.

"Dari tampilan foto, bentuk, packaging itu kami inovasikan sehingga kalau dilihat kesannya modern banget. Tapi isinya tetap makanan tradisional dan kalo di Instagram, difoto unik, Instagramable," ujar Karina saat ditemui seusai acara diskusi di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).

Efek dari promosi di Instagram menurutnya sangat besar. Baru membuka akun pada 2017 lalu, Iki Koue sudah memiliki followers lebih dari 5.500 orang. Mayoritas dari pelanggannya juga ternyata anak muda.

"Usia 25 sampai 30 tahun sekitar 80 persen. Jadi saya melihat antusiasme anak-anak muda sudah mulai ada untuk menghargai makanan tradisional ini," kata dia.

Untuk menggaet anak-anak muda tersebut, Karina sebisa mungkin memilih jajanan pasar yang berwarna-warni dengan pengemasan yang unik pula. Sehingga saat difoto, warna-warna tersebut akan keluar. Beberapa jajanan yang berwarna-warni misalnya bola ubi ungu dan getuk.

Karina cukup kaget dengan respons pasar karena ternyata anak muda juga menyukai getuk.

Dengan potensi menyentuh pasar hingga kalngan muda, bisnis jajanan pasar dianggp sangat potensial. Meski begitu, Karina menilai belum banyak "pemain" di industri ini karena adanya sejumlah hambatan.

Misalnya tidak semua orang bisa membuatnya dengan baik dan juga kendala bahan dasar yang cepat basi, misalnya kelapa. Sedangkan bisnis makanan lainnya cenderung lebih awet.

"Makanya kenapa potensinya sangat besar karena jujur di Indonesia pemain jajanan pasar enggak terlalu banyak," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com