Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2018, 13:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Selain kopi, orang Indonesia memiliki kebiasaan untuk minum teh di pagi hari, sore hari atau saat bersantai di teras depan rumah. Pilihannya pun macam-macam, teh hijau, hitam, oolong, putih dan lainnya.

Sedangkan dari kemasan ada teh celup dan teh tubruk. Meskipun teh celup saat ini lebih banyak dipilih karena alasan kepraktisan, namun bukan berarti penggemar teh tubruk jadi berkurang. Rasa dan aroma yang dirasa lebih nikmat membuat teh tubruk tetap favorit di sebagian kalangan masyarakat.

Sebenarnya, untuk urusan kesehatan, teh mana yang lebih baik, teh celup atau teh tubruk?

Sebagian orang lebih memilih teh celup karena mudah untuk dibuat dan tidak membuat repot saat meminumnya. Namun, cukup banyak orang yang memilih teh tubruk karena menganggapnya memberikan cita rasa yang jauh lebih baik.

Steve Schwartz, pendiri dan CEO Art of Tea seperti dikutip The Kitchn mengatakan bahwa sebelum dijadikan teh celup yang dimasukkan dalam kantung teh, daun teh harus diolah menjadi potongan-potongan yang sangat kecil. Hal ini ternyata bisa membuat kandungan kafein di dalam teh serta aromanya berkurang dengan signifikan.

Tak hanya kandungan kafein yang lebih rendah, rasa dari teh celup juga cenderung berkurang dan tidak alami layaknya teh tubruk.

Selain itu, Emma Beckett, peneliti Human Molecular Nutrition dari School of Medicine and Public Health, University of Newcastle serta Quan V Vuong, pengajar senior Food Science & Human Nutrition, University of Newcastle menyebutkan hal serupa.
 
Menurut mereka daun dalam teh tubruk mengandung lebih banyak bahan bioaktif karena permukaannya lebih lebar dan umumnya menggunakan kualitas daun yang lebih baik.

Sedangkan daun teh dalam teh celup dipotong kecil-kecil, dan ini membuat kandungan di dalamnya lebih mudah menguap.

Baca juga : Benarkah Rajin Minum Teh Hijau Bisa Menurunkan Kolesterol?

Teh tubruk biasanya memiliki aroma dan wewangian yang cenderung lebih tajam dan nikmat, sangat kontras jika dibandingkan dengan aroma dan rasa teh celup yang terbatas dan bahkan sudah tercampur dengan perasa lainnya seperti, melati, vanila, dan lainnya.

Di dalam teh celup sendiri, kandungan kafein dan katekin cenderung sudah terdegradasi dalam waktu yang lama sehingga kandungan antioksidan di dalam teh ini sudah memudar. Penggunaan kantung teh ternyata juga bisa menurunkan kandungan katekin pada minuman ini.

Baca juga : 7 Jenis Teh dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Melihat adanya fakta ini, maka kita bisa memnyimpulkan bahwa teh tubruk memiliki lebih banyak kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh dibandingkan dengan teh celup.

Berikut beberapa poin penjelasannya.

  • Rasa. Selain daun teh itu sendiri, di dalam teh tubruk juga terdapat beragam macam dedaunan atau bunga yang membuat teh memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam. Sementara kandungan teh di dalam kantong teh sangatlah terbatas.
  • Zat antioksidan. Selain kafein dan katekin yang bisa terdegradasi dalam waktu lama di dalam kantung teh, kandungan zat antioksidan di dalam teh celup juga bisa memudar. Kantong teh juga bisa menyerap katekin sehingga bisa dibilang bahwa minum teh tubruk lebih sehat daripada teh celup biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com