Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjemur Sinar Matahari Pagi Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 20/03/2018, 08:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Di samping menjalani pola diet sehat dan olahraga yang teratur, ternyata ada satu cara mudah yang bisa mempercepat proses penurunan berat badan — berjemur sinar matahari pagi. Bagaimana bisa?

Sebuah studi yang dilakukan para periset di University of Alberta di Edmonton, Kanada mengungkapkan bahwa sinar matahari pagi dapat membakar sel lemak subkutan jaringan adiposa (scWAT), atau sel lemak putih yang bisa ditemukan di bawah kulit.

Sel scWAT sendiri merupakan tempat penyimpanan lemak utama dalam tubuh yang berperan penting membantu mengatur metabolisme tubuh. Pada akhirnya, sistem metabolisme yang lebih baik membantu tubuh membakar simpanan lemak lebih cepat dan efisien.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa sel-sel scWAT cenderung mengalami penyusutan akibat terkena paparan sinar matahari yang disebut sinar biru, yaitu jenis cahaya bisa meningkatkan fokus dan suasana hati sepanjang hari. Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Scientific Reports.

Studi lain yang dilakukan oleh Northwestern University Feinberg School of Medicine juga menyatakan hal yang serupa.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One ini menemukan bahwa orang yang sering terkena sinar matahari di pagi hari memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih lebih rendah bila dibandingkan dengan mereka yang sedikit atau sama sekali tidak mendapatkan paparan sinar matahari. Mengapa bisa begitu?

Hal ini terjadi karena berjemur di bawah paparan sinar matahari pada pagi hari membantu menyelaraskan jam biologis tubuh dengan mengirimkan sinyal ke otak bahwa pagi hari adalah waktunya untuk bangun dan malam hari adalah waktunya untuk tidur.

Pola tidur yang stabil akan membantu metabolisme tubuh berjalan lebih efisien, sehingga dapat membantu penurunan berat badan.

Baca juga : 5 Tanda Utama Tubuh Kekurangan Sinar Matahari

Ilustrasi berjemur matahariIngram Publishing Ilustrasi berjemur matahari
Selain itu, secara alami, sinar matahari di pagi hari lebih kuat dibanding sinar matahari di sore hari. Pasalnya, sinar matahari pagi memiliki cahaya biru yang lebih kuat sehingga bisa memengaruhi jam biologis tubuh atau irama sirkadian kita.

Paparan sinar matahari yang cukup juga dapat membantu tubuh lebih banyak memproduksi hormon mood bahagia serotonin yang ikut meningkatkan semangat dan motivasi untuk hidup sehat.

Harus berapa lama berjemur matahari untuk turunkan berat badan?

Terlalu banyak paparan sinar matahari memang membahayakan bagi tubuh karena dapat menyebabkan kanker kulit. Sebenarnya tidak ada patokan resmi seberapa banyak atau berapa lama kita harus terpapar sinar matahari.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Anda hanya perlu terpapar sinar matahari setidaknya 5-15 menit di lengan, tangan, dan wajah selama dua sampai tiga kali dalam seminggu tanpa menggunakan tabir surya, terutama bagi yang memiliki kulit putih pucat.

Menurut para ahli, kita dianjurkan berjemur selama 15-30 menit antara pukul 9-13 untuk mendapatkan manfaat sinar matahari pagi yang paling maksimal.

Kita tidak harus berdiam diri saat berjemur. Lakukanlah aktivitas lain seperti jalan santai, duduk sambil membaca buku di area terbuka, menyiram bunga, mencuci kendaraan, menyapu halaman rumah, dan lain sebagainya yang bisa membakar kalori.

Baca juga : 6 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Menghitung Kalori

Cara lain untuk menurunkan berat badan

Berjemur di bawah sinar matahari pagi tentu tidak otomatis memangkas angka di timbangan. Agar program diet berjalan efektif, berikut ini beberapa cara lain yang harus kamu lakukan selain berjemur di pagi hari.

  • Olahraga teratur. Dengan rutin olahraga, tubuh akan membakar lemak dan menstimulasi pertumbuhan otot, sehingga tubuh akan memiliki proporsi otot yang lebih banyak. Buatlah jadwal rutin sekitar 15-20 menit untuk olahraga setiap harinya. Kamu bisa melakukan olahraga kardio atau latihan kekuatan.
  • Atur pola makan. Jika dilakukan dengan konsisten, mengatur pola makan terlebih mengurangi asupan kalori harian dapat membantu menurunkan berat badan. Jangan lupa, kurangi makanan manis dan penuhi kebutuhan gizi harian dari sayur dan buah yang kaya nutrisi.
  • Tidur yang cukup. Tidur adalah kebutuhan paling mendasar yang menjadi sebuah fondasi di mana pikiran dan tubuh yang sehat terbentuk. Jika fondasi tersebut goyah, tentunya akan berdampak pada kesehatan, mulai dari fungsi kekebalan tubuh, energi, selera makan, suasana hati dan lain sebagainya.
  • Minum 2 gelas air sebelum makan. Menurut beberapa penelitian, kebiasaan minum air cukup sebelum makan ini berhasil untuk mengurangi bobot tubuh pada orang gemuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com