Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihatlah, 5 Mitos yang Ganggu Usaha Kurangi Lemak Tubuh

Kompas.com - 20/03/2018, 21:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Usaha untuk menurunkan berat badan, membentuk tubuh menjadi lebih ramping, merupakan harapan yang kerap berulang.

Ada yang sukses melakukannya, namun tak jarang pula yang mengalami kegagalan dan harus kembali berupaya dari awal.

Umum terjadi, kita dihantui dengan beragam mitos yang pada akhirnya justru menghambat kita untuk mencapai resolusi hidup sehat yang telah kita tetapkan.

Setidaknya ada lima mitos utama yang terkait dengan upaya mengurangi lemak tubuh, seperti dilansir laman belfastlive.co.uk.

Baca juga: Diet DASH Tak Cuma Atasi Lemak, tapi Juga Depresi, Benarkah?

Mari kita simak satu per satu. 

1. Makin sedikit makan, maka makin kurus tubuh kita

Pertama-tama, mari kita pahami adanya perbedaan antara menjadi kurus dan memiliki tubuh rendah lemak.

Jadi, harus disadari bahwa tubuh kurus tidak selalu berbanding lurus dengan kadar lemak. Banyak dari mereka yang kurus, malah memiliki lemak yang banyak di tubuhnya. 

2. Saya latihan 3-4 kali seminggu, jadi boleh makan lebih banyak

Makan lebih banyak sebagai bentuk "pembalasan" atas latihan berat yang telah dilakukan adalah salah satu hal umum yang dilakukan banyak orang. 

Apa pun namanya, bisa imbalan, kompensasi, penghargaan, membuat orang merasa yakin bisa mengkompensasi kalori yang dibakar dengan makan lebih banyak.

Baca juga: Perhatikan, 5 Cara Efektif Kurangi Lemak dalam Waktu Singkat

Padahal, faktanya adalah kebanyakan orang kerap terlalu melebih-lebihkan jumlah kalori yang telah mereka bakar selama berolahraga.

Akhirnya, yang terjadi adalah penumpukan lemak yang berulang.

3. Metabolisme kawan saya lebih bagus

"Kawan saya punya metabolisme yang lebih bagus. Lihat saja, dia bisa makan lebih banyak dari saya, tapi tetap ramping."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com