Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktif Olahraga Saat Hamil, Permudah Proses Persalinan

Kompas.com - 21/03/2018, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mempertahankan gaya hidup aktif selama masa kehamilan dapat membantu mempermudah proses persalinan. 

Ada banyak manfaat dari berolahraga ketika masa hamil, misalnya, mengurangi nyeri punggung, meningkatkan energi, dan membantu pemulihan pasca persalinan.

Laman The Independent menguraikan, sebuah riset yang dilakukan Technical University of Madrid  mengungkap, olahraga juga dapat mempengaruhi berapa lama ibu hamil menghabiskan waktu dalam masa persalinan.

Para periset yang dipimpin Profesor Ruben Barakat melakukan penelitian terhadap 508 wanita hamil yang sehat, dan membagi mereka menjadi dua kelompok.

Baca juga: Manfaat Semangka untuk Kehamilan Sehat

Sebanyak 253 wanita masuk dalam kelompok kontrol. Sementara itu, 255 lainnya ditempatkan dalam kelompok latihan.

Mereka yang berada dalam kelompok latihan diberi program latihan aerobik sedang selama masa kehamilan, dan diikutikan dalam tiga sesi setiap minggunya.

Para peneliti kemudian menganalisis sejumlah faktor, saat wanita dalam riset memasuki tahap persalinan.

Faktor yang dianalisis antara lain durasi setiap tahap persalinan, cara melahirkan, penambahan berat badan ibu, penggunaan epidural, serta berat bayi yang dilahirkan.

Para periset pun menyimpulkan, ibu hamil yang telah mengambil bagian dalam latihan aerobik selama kehamilan, cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu dalam persalinan.

Sementara, mereka yang tidak mengikuti program latihan menghabiskan masa lebih panjang di fase persalinan.

Baca juga: Baking Soda Bantu Lancarkan Persalinan, Kok Bisa?

Menurut peneliti, program latihan fisik yang diawasi selama kehamilan menurunkan durasi fase pertama persalinan, serta total waktu dari dua fase awal secara bersamaan.

Inilah yang pada akhirnya menyebabkan penurunan jumlah waktu yang dipakai selama persalinan.

Wanita dalam kelompok latihan juga cenderung tidak menggunakan epidural selama persalinan.

Selanjutnya, risiko neoplasia makrosomia atau keadaan di mana bayi baru lahir secara signifikan lebih besar dari rata-rata, lebih umum terjadi pada ibu di kelompok kontrol.

Oh iya, berolahraga selama kehamilan juga terbukti bisa membantu ibu mengembalikan kebugarannya setelah melahirkan.

Baca juga: Jangan Cemas, Rambut Rontok Setelah Melahirkan Bersifat Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com