Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Sarapan Nasi Uduk Lengkap dengan Gorengan Bikin Ngantuk?

Kompas.com - 25/03/2018, 11:37 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sarapan pagi sangat penting memengaruhi aktivitas selanjutnya. Namun salah pilih menu sarapan, justru menghambat kegiatan harian. Apalagi enggak menyempatkan makan, jangan sampai deh, ya. 

Nah, apa yang kamu asup saat sarapan? Kalau pilih nasi uduk, maka perlu hati-hati dan diatur. Pasalnya, menurut dokter spesialis gizi Diana F Suganda, sarapan nasi uduk malah bikin ngantuk, kok bisa?

Penting untuk diketahui jika sarapan pagi yang tepat—protein serta kabohidrat seimbang—dapat membantu meningkatkan kinerja, konsentrasi serta aktivitas otak.

“Sementara kalau nasi uduk, kan isinya santen ada lemaknya, pakai telur protein, kerupuk di goreng, belum lagi gorengan,” kata Diana, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Bahan-bahan tersebut justru tak ideal, sebab cenderung berlebih. Saat lebih banyak asupan lemak jenuh, malahan tubuh akan lambat mencerna. Karena pada dasarnya lemak berada di urutan terakhir yang dicerna tubuh setelah karbohidrat dan protein. 

Baca juga : Seberapa Banyak Sebaiknya Porsi Makan Nasi Saat Sarapan?

“Kalau makan nasi uduk lengkap dengan keremesan dan gorengan, justru cepet ngantuk, karena tubuh mencerna semua makan,” katanya.

Saat tubuh berjuang untuk mencerna semua itu, maka akan mengganggu sistem aliran darah. 

“Semua aliran darah mengalir ke usus, sehingga aliran darah ke otak dan organ vital lain berkurang. Konsentrasi dan kinerja pun jadi berkurang,” katanya.

Lantas, bagaimana sarapan yang baik?

Diana mengingatkan jika sarapan tidak harus terlalu berat. Diana mengalokasikan sekitar 25 persen dari 100 persen kebutuhan nutrisi harian untuk sarapan pagi. Dan itu bisa dipadu-padankan dengan beberapa makanan yang tidak terlalu berat, seperti yogurt, telur atau oatmeal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com