Baracik Muda Indonesia: Kami Ingin Kenalkan Potensi Kopi Jawa Tengah

KOMPAS.com - Potensi kopi di wilayah Jawa tengah yang masih belum tergarap dengan baik, mengundang perhatian para pengracik kopi di Indonesia untuk memperkenalkan kualitas kopi itu kepada khalayak.

Di temui di sela-sela peluncuran Studio kopi nDaleme Eyang di bilangan Sumber, Banjarsari, Solo, pada hari Jumat lalu (23/3/2018), Yoseph Haryanto sebagai salah satu pendiri komunitas Baracik Muda Indonesia mengatakan bahwa potensi kopi di wilayah Jawa Tengah sangat tinggi.

Sayangnya, potensi tersebut belum tergarap dengan maksimal. Bahkan, popularitas kopi di Jawa Tengah ini masih kalah dengan popularitas teh.

"Kami melihat kopi di Indonesia ini sudah mendunia. Tapi, di Indonesia sendiri kurang diminati. Bahkan, banyak petani yang mengganti kopi dengan tanaman lain. Khususnya di Jawa Tengah ini, kualitas kopinya juga bagus tapi sayangnya popularitas kopinya masih kalah dengan teh," paparnya.

"Kami mencoba mengajak petani kopi untuk menjadikan kopi sebagai jaringan budaya agar kopi bisa dinikmati oleh semua orang. Jadi, masyarakat kelas bawah nggak cuma menikmati kopi sachetan. Tapi, agar mereka juga bisa tahu bagaimana rasanya minum kopi asli yang langsung dari biji kopi yang ditanam oleh para petani," tambahnya.

Selain itu, Yosep Haryanto juga mengatakan bahwa lewat berdirinya komunitas Baracik Muda Indonesia dan Studio kopi ini, masyarakat luas dapat memahami bagaimana perjuangan para petani kopi untuk merawat dan mempertahankan kopi yang hampir tenggelam di Indonesia.

Baca :Kopi Sumatra Paling Digemari di Seluruh Starbucks Dunia

"Kami ingin orang-orang tidak sekedar minum kopi lalu membayar. Kami ingin ketika orang-orang menikmati kopi, mereka memahami bagaimana perjuangan para petani kopi untuk menghadirkan kopi yang mereka nikmati. Oleh karena itu, kami juga menginisiasi pembentukan komunitas Baracik Muda Indonesia," paparnya.

Baracik Muda Indonesia ini merupakan forum bagi para anak muda, wira usaha muda  dan peracik kopi Nusantara yang memiliki tujuan untuk membangun dan mengembangkan jejaring pengracik kopi dan wirausaha muda di Indonesia.

Selain itu, komunitas ini juga ingin menularkan rasa kebanggaan menggunakan produk perkebunan Indonesia sebagai produk kelas dunia.

Upaya ini mendapat dukungan dari Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Menurutnya, kopi merupakan produk ekonomi kreatif yang potensial untuk dikembangkan. 

"Saya mendukung upaya kawan-kawan muda, Baracik Muda Indonesia yang menginisiasi mengangkat kopi Jateng dengan brand Kopi Gayeng" ujarnya,  saat acara peluncuran Kopi Gayeng di Studio Kopi Ndaleme Eyang  pada hari Kamis (22/3) .

Kopi Gayeng sendiri merupakan brand produk kopi yang berasal dari perkebunan rakyat di wilayah Jawa Tengah . Produk kopi ini terinspirasi dari slogan Jawa Tengah "Gayeng" yang digagas oleh Ganjar Pranowo yang bermakna penuh keakraban, menggembirakan, dan hangat dalam paseduluran atau persaudaraan.