Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2018, 22:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber BABYCENTER

KOMPAS.com - Christina Chambers, serorang ahli epidemiologi dari University of California, San Diego, Amerika Serikat, memberikan pandangannya tentang ibu hamil yang berada di lingkungan perokok.  

"Sangat bijak bagi kita untuk menghindar dari lokasi yang penuh asap rokok, apalagi saat kita sedang hamil," kata Chambers seperti dikutip dalam artikel yang dilansir laman Babycenter.com.

Menurut dia, meskipun si ibu hamil tidak merokok, namun paparan racun dari asap rokok dapat mengkontaminasi aliran darah. Hal itu terjadi saat asap rokok terhirup. 

Sehingga, semakin sering ibu hamil berada di lingkungan perokok, maka semakin besar pula potensi kontaminasi racun tembakau dalam aliran darah.

Baca juga: Bahaya Menghirup Asap Rokok yang Menempel di Benda Lain

Sejumlah penelitian menunjukkan, wanita hamil yang terpapar asap tembakau cenderung melahirkan bayi yang beratnya lebih rendah, daripada bayi perempuan yang tidak terpapar asap tembakau.

Chambers menyebutkan, bayi yang lahir lebih kecil biasanya lebih sulit melawan penyakit.

Dia mengingatkan, adalah hal yang baik untuk terus menjauhkan bayi dari paparan asap rokok setelah dia dilahirkan.

Sebab, ada beragam risiko yang bisa menjangkiti bayi, salah satunya penyakit asma.

Baca juga: Sederet Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BABYCENTER
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com