Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Zat dalam Kosmetik Ilegal Bisa Memicu Kanker

Kompas.com - 06/04/2018, 08:04 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Kehadiran toko online membuat kita dengan mudah mendapatkan produk kosmetik dan perawatan kulit dari beragam merek. Namun, kita tetap harus selektif memilih produk karena banyak juga kosmetik ilegal yang masih beredar di pasaran.

Kosmetik ilegal berarti belum terdaftar atau diuji oleh Badan POM, sehingga tidak bisa dipastikan apakah kandungannya aman bagi kulit kita atau tidak.

Pada semester kedua 2016, BPOM mendapati 39 jenis kosmetik mengandung bahan berbahaya, didominasi produk kosmetik dekoratif dan perawatan kulit.

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP, dr. Anestesia Tania, SpKK, dalam beberapa kasus, kandungan berbahaya dari kosmetik ilegal malah membuat kulit iritasi, menimbulkan jerawat, bahkan bisa menyebabkan kanker.

“Bisa jadi kandungan bahan pada kosmetik sudah berbahaya untuk kulit, kadarnya melebihi batas aman pula. Akibatnya kulit penggunanya bertambah parah”, ujar Anestesia, dalam siaran pers.

Ia mengungkapkan, terkadang demi menekan biaya produksi ada produsen yang menggunakan bahan-bahan yang sebenarnya berbahaya.

Berikut adalah bahan berbahaya yang wajib dihindari dalam produk kecantikan:

- Merkuri, biasa terkandung pada krim dan bedak ilegal. Merkuri mengandung logam berbahaya yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit dan flek hitam yang sulit hilang. Zat ini juga bersifat pemicu kanker (karsinogenik) dan teratogenik (menyebabkan cacat pada janin).

- Timbal, biasa terkandung dalam pada produk kosmetik ilegal untuk mata dan bibir. Juga mengandung logam berbahaya yang bisa menyebabkan kanker kulit.

- Arsen, biasa terkandung pada bedak dan lipstik ilegal. Arsen juga mengandung racun yang bisa menyebabkan kanker kulit.

- Rhabdomin, zat pewarna yang biasa terkandung pada lipstik ilegal. Juga berpotensi menyebabkan kanker pada kulit bibir.

- Silicon, asam lemak (isopropopil isostearate) coconut oil & lanolin. Keempat bahan ini bersifat komedogenik, atau menyumbat pori-pori kulit. Kalau memakai kosmetik yang terlalu banyak mengandung bahan ini, wajah akan timbul jerawat karena pori-pori yang tersumbat.

Untuk itu, sebagai konsumen kita jangan mudah tergiur iklan dan harga murah. Cermati setiap produk kecantikan yang dibeli, termasuk ada tidaknya ijin edar dari BPOM.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com