Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Mencintai Tubuh Sendiri dari Model Gigi Hadid

Kompas.com - 12/04/2018, 18:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Jika kita masih merasa tak puas dengan bentuk tubuh yang dianugerahkan oleh Tuhan, tentu kita harus banyak belajar pada mantan kekasih Zayn Malik ini.

"Kita akan melihat kembali suatu hari dan bertanya-tanya mengapa kita merasa begitu buruk tentang diri kita sendiri," papar Gigi Hadid.

Laman Men'sHealth melaporkan, model berusia 22 tahun ini berbicara tentang citra tubuh ketika diwawancara oleh aktris Blake Lavely untuk majalah Harper's BAZAAR edisi Mei.

Selama wawancara, Gigi Hadid memberi beberapa saran untuk membantu siapa pun agar lebih percaya diri.

Saat Lively menanyakan tanggapannya soal komentar netizen perihal tubuhnya, Gigi sangat menyayangkan mengapa orang-orang cepat sekali memberikan komentar negatif soal tubuhnya yang semakin kurus.

"Ya, dan sebagian besar hanya omong kosong. Tapi itu terkadang menyakitkan."

"Sekarang, orang-orang cepat berkata, 'aku dulu suka tubuh Gigi, dan sekarang dia menyerah.' Tapi saya menjadi kurus bukan karena menyerah pada industri yang saya geluti," paparnya.

Saat masih bertubuh atletis, Gigi pun mengaku begitu bangga dengan tubuhnya karena ia seorang pemain voli dan penunggang kuda yang hebat.

Tetapi, setelah menemukan bahwa dia memiliki penyakit autoimun hashimoto, ia menyadari kalau dirinya benar-benar memerlukan pola makan yang sehat dan olahraga.

Dalam wawancara tersebut, Lively juga menguak bagaimana Gigi Hadid mengalami bullying soal fisiknya, baik saat pertama kali terjun dalam dunia model, hingga saat ini.

"Kamu pernah di-bully karena berlebihan berat badan saat pertama kali terjun dalam dunia model."

"Dan sekarang kamu mengalami hal sama karena terlalu kurus," ucap Blake Lively.

Gigi Hadid tak menampik jika dia merindukan penampilan lamanya.

Namun, ia masih tetap belajar mencintai diri sendiri, tanpa peduli bagaimana penampilannya dan tidak peduli apa yang dikatakan orang lain tentang tubuhnya.

"Jika saya bisa memilih, saya ingin kembali memiliki bentuk pantat dan payudara saya yang dulu."

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com