Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesi yang Dianggap Menarik oleh Pengguna Kencan Online

Kompas.com - 18/04/2018, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisakah profesi menentukan datangnya jodoh? Biasanya, orang yang romantis akan mengatakan cinta sejati tidak akan memandang apapun, termasuk masalah pekerjaan. Namun, tidak demikian halnya menurut para pengguna aplikasi kencan online.

Ketika mencari cinta di aplikasi kencan - di mana nama, usia, dan profesi adalah informasi penting yang menentukan kesuksesan asmara - profesi kita berperan besar dalam kesuksesan mendapatkan jodoh.

Menurut survei yang dilakukan Badoo - aplikasi kencan yang menawarkan lebih dari 380 juta pengguna di seluruh dunia - pekerjaan paling menarik untuk pria dan wanita adalah koki dan penata rambut.

Survei dilakukan dengan mengumpulkan data dari 5.000 pengguna Badoo di Inggris dengan rata-rata usia 18 hingga 30 tahun.

Setelah profesi chef, terungkap bahwa insinyur, pengusaha, marketing, dan seniman adalah karier yang memiliki daya tarik besar bagi para pria.

Baca :Kencan Online Makin Diminati "Generasi Zaman Now"...

Sementara untuk wanita, perawat berada di posisi kedua, diikuti dengan pengacara, pengusaha, dan guru.

Hasil survei yang dilakukan oleh Tinder memberi kesimpulan yang berbeda. Pekerjaan yang pria yang paling menarik perhatian ternyata adalah pilot.

Profesi berikutnya adalah pengusaha yang menyiratkan bahwa ada sesuatu yang menarik tentang menjadi bos bagi diri sendiri.

Sementara bagi wanita, pengusaha hanya menduduki posisi ketiga, yang diungguli oleh ahli terapi fisik dan desainer interior.

Sementara itu, menurut survei Match.com pekerjaan yang paling menarik untuk pria adalah dokter, sedangkan untuk wanita adalah freelancer.

(Baca juga :Tips Kencan dari Tomlin, Si Pria Peraih "The Most Right-Swiped” Tinder)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com