Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2018, 21:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

MILAN, KOMPAS.com - Sejak tanggal 17 April hingga 22 April 2018, salah satu ajang pameran furnitur dan desain interior terbesar di dunia, Salone Internazionale del Mobile, digelar di Milan, Italia.

Istimewanya, di dalam hajatan itu, ada sejumlah karya furnitur berkualitas tinggi dari 27 desainer Indonesia yang ikut meramaikan acara.

Seperti tertuang dalam siaran pers KBRI Roma yang diterima Kompas.com, disebutkan, para desainer tersebut dipilih melalui proses seleksi terbuka (open call).

Open call digelar secara ketat oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), supaya karya yang ditampilkan bisa beragam dan bergengsi di mata dunia. 

Hasilnya, Paviliun Indonesia di ajang itu tergolong ramai dikunjungi para pelaku industri furnitur. Mereka tertarik dengan ragam produk berbahan dasar kayu dan rotan.

Baca juga: Kerajinan Rotan Indonesia Diakui IKEA

Desain unik dari desainer Indonesia melambangkan keanekaragaman budaya serta cita rasa yang artistik.

Berbagai desain meja dan kursi yang dipatok pada harga antara 2.300–6.000 dollar AS, atau kira-kira Rp 32-83 juta.

Dengan rentang harga yang demikian, produk Indonesia laku dibeli peminat mancanegara. Bahkan, tak jarang yang disertai kesepakatan untuk pemesanan berikutnya.

Kepala Bekraf, Triawan Munaf, yang hadir di Paviliun Indonesia mengaku bangga dengan capaian furnitur Indonesia. Menurut dia, hal ini menandakan produk Indonesia yang semakin diakui dunia.

Selama ini, Salone Internazionali del Mobile dikenal sebagai ajang tahunan yang menjadi barometer perkembangan tren dan desain furnitur dunia.

Tahun ini, ada sebanyak 200 peserta dari 150 negara ikut memamerkan karya dan desainnya.

Baca juga: Furnitur Rumah Ini Buat Hunian Rumah Kecil Lebih Luas

Diperkirakan, total pengunjung Salone Internazionali del Mobile 2018 akan mencapai lebih dari 350 ribu orang.

Hendro Santoso, salah satu pemilik rumah desain furnitur di Jakarta Utara mengatakan, ikut dalam pameran bergengsi Salone Internazionali del Mobile merupakan impian pelaku industri furnitur.

Di ajang ini, meja dan kursi kayu karya rumah desain Hendro merupakan produk yang langsung mendapatkan pemesanan dari luar negeri dalam pameran ini.

Berdasarkan data Atase Perdagangan KBRI Roma, Sumber Sinabutar, nilai ekspor furnitur Indonesia pada tahun 2017 mencapai lebih dari 14 juta dollar AS.

Tahun ini, Atase Perdagangan KBRI Roma telah mencanangkan partisipasi RI pada pameran produk furnitur dan rumah tangga HOMI, 14-17 September 2018, dan pameran produk kerajinan tangan L’Artigiano di Milan, 1-9 Desember 2018. 

Baca juga: Kapan Waktu Paling Tepat Membeli Furnitur?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com