Tiga Indikator Kesehatan Organ Kewanitaan

KOMPAS.com - Selain kesehatan tubuh secara umum, setiap wanita juga perlu menjaga kesehatan organ intimnya. Ketahui apa saja ciri organ kewanitaan yang sehat.

Indikator vagina yang sehat bisa sedikit berbeda tergantung pada usia. Namun, menurut dr.Neni Anggraeni, Sp.OG, setidaknya ada tiga hal yang bisa menjadi acuan:

1. Kelembaban yang cukup
Kelembaban organ intim wanita dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah tingkat aktivitas fisik yang tinggi dan pakaian dalam yang ketat serta tidak menyerap keringat.

Menurut Neni, sejatinya vagina memang lembab. "Namun, kelembaban yang berlebihan justru bisa menimbulkan masalah," katanya dalam acara media talkshow "More Active, More Confident" yang diadakan oleh Absolute di Jakarta (20/4).

Kelembaban ideal vagina adalah dengan tingkat keasaman berkisar 3,8-4,5.

2. Tidak berbau
Vagina yang sehat idealnya tidak mengeluarkan bau tidak sedap. Namun, vagina memang memiliki bau khas.

Bila organ intim mengeluarkan bau yang kuat atau tidak sedap, segera konsultasikan ke dokter. Kemungkinan terjadi infeksi pada area ini.

Memakai sabun yang memiliki pewangi biasanya hanya akan menutupi baunya, tanpa mengatasi sumber masalahnya.

3. Warna sekret bening
Vagina yang sehat memang mengeluarkan sedikit cairan. Hal ini masih wajar asalkan warnanya bening atau sedikit putih.

Warna cairan vagina yang tidak normal adalah kuning atau kehijauan, kental, serta berbau. Pemicunya bisa karena bakteri atau jamur.