Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2018, 09:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbahagialah mereka yang pernikahannya sudah menginjak tahun ke-20, mengapa?

Menurut studi, mereka yang bertahan selama 20 tahun dalam pernikahan merasa lebih bahagia daripada pengantin baru.

Penelitian ini dilakukan peneliti dari Universitas Pennsylvania dan Universitas Brigam Young yang dipublikasikan di Social Networks and the Life Course.

Para peneliti menemukan, pasangan suami-istri mendapatkan manfaat dari menghabiskan lebih banyak waktu bersama daripada mereka yang baru menikah dan bulan madu.

Studi ini meneliti enam data dari riset Marital Instability Over the Life Course, yang mencakup informasi tentang 2.034 orang yang sudah menikah.

Mereka mengidentifikasi bagaimana kepuasan pernikahan meningkat dan menurun selama pernikahan.

Usia rata-rata wanita yang termasuk dalam penelitian ini adalah 35 tahun, sedangkan untuk pria, 37 tahun.

Mereka menemukan, kepuasan pernikahan secara bertahap menurun selama 20 tahun pertama.

Namun, pernikahan kemudian mulai stabil lagi setelah periode ini. 

"Meskipun akhir-akhir ini perceraian umum terjadi, sekitar separuh dari semua pernikahan bertahan seumur hidup dan pandangan jangka panjang untuk sebagian besar pernikahan ini optimis,” kata para peneliti.

Pada tahun ke-20, tingkat kebahagiaan dan interaksi tetap tinggi, sedangkan perselisihan menurun.

Mereka juga percaya, temuan tersebut mencerminkan bagaimana pasangan menemukan tingkat kebahagiaan lebih setelah bertahun-tahun bersama.

Menurut peneliti di Marriage Foundation, Harry Benson, pemikiran soal kebahagiaan kian menurun setelah pernikahan adalah kuno dan tak berlaku.

“Ini adalah stereotip yang menyesatkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com