JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga area kewanitaan adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Namun, banyak orangtua, -khususnya ibu, bingung tentang bagaimana cara mengajarkan anak perempuan mereka menjaga kebersihan vagina.
Padahal, menurut dokter Mery Sulastri, Educator & Trainer Mundipharma Indonesia, edukasi lebih baik dilakukan sedini mungkin.
"Sebaiknya kita mengajarkan anak cara membersihkan area kewanitaan pada usia sedini mungkin."
"Sehingga saat masuk masa pubertas dia sudah punya kebiasaan itu. Kalau enggak, kita harus mengubah kebiasaan."
Baca juga: Tiga Indikator Kesehatan Organ Kewanitaan
Demikian dituturkan dokter Mery di sela peluncuran Betadine Feminine Wash & Wipes di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Mery lalu mencontohkan pola pengajaran kebiasaan membersihkan area kewanitaan yang diterapkan kepada anak perempuannya ketika masih kecil.
Dia mengaku belum tak mengajarkan tentang menstruasi karena -tentu, sang anak belum memahaminya kala itu.
Hal utama yang diajarkan adalah bagaimana membersihkan vagina, setelah buang air kecil.
Salah satu caranya adalah dengan selalu menemani si kecil saat buang air kecil.
"Poin terpenting adalah harus cebok walaupun cuma buang air kecil," kata dia.
Selain itu, anak harus ditanamkan kebiasan bercebok yang benar, yaitu arah depan ke belakang."
Baca juga: Vagina Gatal Saat Hamil? Coba Hentikan Beberapa Kebiasaan Ini...
"Kemudian, mengeringkan area kewanitaan dengan tisu sekali pakai atau handuk kering."
"Jangan lupa ajarkan cuci tangan saat keluar dari toilet," papar Mery.
Remaja