KOMPAS.com - Percaya atau tidak? Sebagian besar dari kita mungkin memiliki pengetahuan keliru soal HIV dan AIDS.
Buktinya, sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Public Health mengungkapkan, hampir separuh dari 2.000 responden memiliki pengetahuan yang salah tentang penularan HIV dan AIDS.
Parahnya, sebagian besar adalah pria. Karena itu juga, harus disadari bahwa risiko penyebaran HIV masih besar.
Dikutip dari laman Men's Health, HIV berbahaya karena menyerang sistem kekebalan tubuh.
“HIV membunuh jenis sel kekebalan tertentu yang disebut sel T CD4, yang akhirnya membuat kita rentan terkena infeksi dan kanker.”
Demikian diungkapkan Stacey Rizza, seorang spesialis penyakit menular di Mayo Clinic.
Baca juga: Bila Anak dengan HIV Tak Patuh Minum Obat
Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS, yang justru makin memperparah.
Berikut adalah enam hal yang mungkin jarang diketahui tentang risiko penularan HIV.
1. HIV tidak membeda-bedakan "korban"
Tak peduli apakah LGBT atau bukan, setiap orang dapat terinfeksi virus tersebut.
“Ini masih sangat umum, sayangnya, pada pria yang berhubungan seks dengan pria, dan populasi itu terus berada pada risiko tertinggi untuk HIV,” kata dia.
"Tapi intinya, semua orang juga berisiko," tegas dia.
Karena itu, Rizza selalu menyarankan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
2. Tidak memiliki gejala bukan berarti bebas HIV
Tidak merasa sakit? Banyak orang HIV pun demikian.