Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Stres Hingga Kecanduan, Ini 9 Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Kompas.com - 02/05/2018, 07:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat stres melanda, banyak orang mencari pelarian. Ada yang mengikuti yoga, berlatih meditasi, dan ada juga yang melarikan diri dengan lari.

Ya, lari termasuk salah satu olahraga yang bisa memberi rasa senang sehingga mengurangi stres.

Namun, manfaat berlari bukan sekedar euforia sesaat yang memang dialami para pelari.

Berlari ternyata juga menjadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres, insomnia, kecemasan, depresi, dan bahkan kecanduan.

Ini bisa menjadi obat alami yang murah dan sederhana untuk meningkatkan kesehatan mental.

Dilansir dari verywellfit, berikut sembilan manfaat berlari bagi kesehatan mental.

1. Mengurangi stres

Jika kamu pernah berlari setelah hari yang berat di tempat kerja, kamu akan memahami bahwa berlari memang mampu mengangkat beban pikiran.

Salah satu manfaat mental yang paling umum dari olahraga, termasuk lari adalah menghilangkan stres.

Berlari dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatasi depresi, sekaligus pengalih perhatian yang baik dari masalah apa pun yang menyebabkan stres atau cemas.

Ini adalah solusi alami untuk menetralisir hormon penyebab stres yang diproduksi ketika berhadapan dengan situasi penuh tekanan.

Sifat berlari yang berirama dan berulang juga bisa membuat rileks dan menenangkan.

Kita bisa fokus pada pernapasan dan suara gerakan kaki seperti saat meditasi, yang pada akhirnya membuat kita melupakan apa pun yang mengganggu pikiran.

Berlari memungkinkan kita untuk keluar dan menyeimbangkan diri setelah hari yang penuh tekanan.

Baca juga : Apakah Berlari Bisa Mengurangi Kadar Stres?

2. Meredakan gejala depresi

Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan kardio rutin seperti berlari dapat mengurangi gejala depresi.

Beberapa bentuk depresi disebabkan oleh kekurangan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamine.

Berlari membantu tubuh menciptakan lebih banyak hormon yang membantu meningkatkan suasana hati, harapan, dan rasa percaya diri.

Berlari juga memicu pelepasan endorfin - antidepresan alami tubuh - yang dapat menyebabkan perasaan euforia atau runner's high.

Pasien dengan depresi telah melaporkan penurunan ketegangan, mengurangi kelelahan pikiran, dan mengalami lebih sedikit rasa sedih setelah memulai program reguler.

Berlari juga dapat mengalihkan perhatian penderita depresi, memberi pengalihan dari pikiran negatif yang jadi penyebab depresif mereka.

Baca :6 Cara Hilangkan Kesepian Saat Depresi Melanda

Ilustrasi larijohnkellerman Ilustrasi lari
3. Mengurangi kecemasan

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com