Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Biologis Deddy Corbuzier Setara Usia 17 Tahun, Apa Rahasianya?

Kompas.com - 06/05/2018, 09:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usia kronologis boleh menyentuh kepala empat, tapi usia biologis, Deddy Corbuzier menunjukkan seperti orang usia 17 tahun.

Beberapa waktu lalu, dalam akun Instagramnya, Deddy membagikan hasil pengukuran usia biologis tubuhnya.

Secara umum usia biologis akan menunjukkan kondisi kesehatan, gaya hidup, dan juga kemampuan fitnes. Orang yang sehat dan punya gaya hidup sehat akan memiliki usia biologis lebih muda ketimbang usia kronologis (usia sesuai tahun kelahiran).

 

A post shared by Deddy Corbuzier (@mastercorbuzier) on Apr 29, 2018 at 12:25am PDT

Deddy sama seperti pesepak bola Cristiano Ronaldo yang punya tubuh atletis dan usia biologis jauh lebih muda.

Bahkan, perbedaan usia sebenarnya dengan usia biologisnya sangat jauh . Usia kronologis Deddy 42 tahun, dan usia biologisnya 17 tahun. 

Sedangkan usia kronologis Ronaldo 33 tahun, dan usia biologisnya 23 tahun. 

Baca juga : Usia Biologis Cristiano Ronaldo Setara Orang Usia 23 Tahun

“Kenapa Cristiano Ronaldo beda 10 tahun, tapi saya lebih besar, karena CR7 latihannya ke HIT (High-intensity) training, artinya dia lebih banyak kardio, repetisi. Sedangkan saya lebih banyak ke muscle building,” kata Deddy kepada Kompas.com, Kamis (3/5/2018.

Dia melanjutkan, salah satu yang memengaruhi metabolisme tubuh manusia adalah seberapa besar jumlah otot di tubuh.

Karena itu, katanya, semakin besar massa otot, pembakaran tubuh makin baik, maka metabolisme semakin muda. 

“Mungkin karena Ronaldo tidak lari ke sana, tapi hit training, makanya seperti itu (usia metabolisme Deddy lebih muda dari Ronaldo),” katanya.

Gaya hidup sehat

Pengaruh terbesar usia biologis Deddy adalah pada gaya hidup sehat—pola makan, olahraga dan istirahat—yang kini dianut.

Bahkan Deddy tak minum alkohol atau pun ke tempat hiburan malam.

“Itu pengaruhi metabolisme tubuh, keluar malam, minum alkohol dan sebagainya,” katanya. 

Dia mengakui, tujuannya bukan lagi untuk menurunkan berat badan, melainkan menambah massa otot. 

Karena itu, dia tidak lagi fokus pada Obsesive Corbuzier Diet (OCD). 

“Bahkan saya (bisa dibilang) enggak OCD sama sekali, karena target saya sudah berbeda,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com