Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengendarai Mobil Mewah Bikin Pria Jauh dari Jodoh

Kompas.com - 11/05/2018, 14:39 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memilih pasangan memang bukan hal sepele. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, terutama bagi wanita.

Rumitnya pemilihan itu dilaporkan laman independent berdasarkan riset yang menentukan bagaimana pemikiran wanita dalam memilih pasangan.

Menurut riset tersebut, wanita menganggap pria yang suka memamerkan kekayaanya tak cocok untuk dijadikan pasangan serius dalam hubungan jangka panjang.

Peneliti dari University of Bufallo, AS, menyimpulkan penampilan yang mencolok - seperti mengendarai mobil mewah - hanya menjauhkan pria dari jodohnya.

Menurut peneliti, orang-orang yang mengendarai kendaraan mewah dipandang kurang mampu diandalkan dan sering berganti pasangan seksual.

Mereka dianggap lebih cocok dijadikan pasangan dalam hubungan yang sifatnya sementara saja.

Riset ini telah dipublikasikan dalam jurnal Springer Evolutionary Psychological Science.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, periset mensurvei 375 mahasiswa secara online untuk menganalisis penafsiran seseorang terhadap tampilan kekayaan pria.

Para peserta pertama kali diminta untuk membaca deskripsi tentang dua orang pria yang membeli mobil.

Peserta juga diminta untuk menilai setiap karakter tentang perilaku dalam hubungan asmara dan pengasuhan anak, minatnya dalam hubungan serius, serta daya tariknya kepada orang lain.

Kedua pria yang membeli mobil memiliki anggaran yang sama. Tapi, kedua pria tersebut melakukan pembelian mobil dengan cara berbeda.

Satu orang pria membeli mobil denga biaya yang lebih hemat. Sementara lainnya, membeli mobil dengan cat yang baru, roda lebih besar dan audio yang lebih impresif.

Hasilnya, baik peserta laki-laki maupun perempuan memberi penilaian kepada pria dengan mobil yang mencolok sebagai orang yang tak tertarik untuk hubungan jangka panjang.

Menariknya, pria yang membeli mobil dengan biaya yang hemat mendapat nilai tinggi sebagai calon pasangan hidup, orang tua yang baik, dan pemberi nafkah.

"Peserta riset menganggap pria yang menginvestasikan uangnya untuk barang mewah hanya tertarik pada hubungan jangka pendek," papar Daniel Kruger selaku pemimpin riset.

Baca juga : Pria dengan Jabat Tangan Kuat Lebih Disukai Wanita

Namun, pria yang berinvestasi dalam pertimbangan praktis justru dianggap sebagai pasangan potensial untuk hubungan jangka panjang.

Jessica Kruger yang turut serta dalam riset ini juga berpendapat hasil penelitian ini memang bertentangan dengan gagasan yang selama ini beredar.

Menurutnya, selama ini banyak orang berpikir jika lelaki menampilkan sumber daya yang mencolok akan terlihat menarik bagi perempuan.

Ternyata bagian menarik itu hanya untuk sesaat saja, dan malah menjadikannya kurang bisa mengelola keuangan untuk keluarga yang kelak akan dibentuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com