Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan Gradasi Warna Rambut dengan Teknik Balayage

Kompas.com - 13/05/2018, 10:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Selain warna cat rambut yang variasinya sangat luas, ternyata teknik pewarnaan rambut juga beragam. Balayage dapat menjadi pilihan untuk kamu yang ingin mewarnai rambut dengan hasil gradasi warna yang alami.

Teknik balayage diperkenalkan oleh para penata rambut di Paris, Perancis, sejak tahun 1974. Di tahun 2014, teknik ini mulai populer di seluruh dunia.

Menurut Head of Education L'Oreal Professionnel, Indra Tanudrama, balayage memiliki arti sapuan (swipe).

Peter Thomsen (kiri) menerangkan teknik pewarnaan rambut balayage di Jakarta (9/5).Dok LOreal Professionnel Peter Thomsen (kiri) menerangkan teknik pewarnaan rambut balayage di Jakarta (9/5).
"Tekniknya memang seperti menyapu rambut, jadi tidak full hair diwarnai," ujar Indra dalam acara konferensi pers tren Parisian Brown Balayage di Jakarta (9/5).

Ia menambahkan, selama ini teknik balayage hanya dikenal untuk pewarnaan rambut yang terang atau intens. Padahal, warna natural seperti cokelat pun juga bisa memakai teknik ini.

"Dulu memang identik dengan warna terang. Teknik balayage is a new highlight rambut," katanya.

Salah satu penata rambut yang menjadi panutan dalam teknik balayage adalah Peter Thomsen dari Australia. Peter yang memiliki kreasi balayage khas yang dikenal sebagai #MRTHOMSEN signature look ini dapat membuat hair counturing yang bisa mempertegas bentuk wajah.

Ia mengombinasikan teknik melukis rambut, zone toning, babylights, hingga brush manipulation, untuk menghasilkan tampilan natural dengan hair counturing.

"Balayage seperti melukis rambut dengan free hand. Hasilnya bisa tercipta dimensi warna gelap dan terang. Sangat natural," kata Peter dalam acara yang sama.

Mewarnai rambut dengan teknik balayage, menurut Indra, cocok untuk mereka yang baru pertama kali mengecat rambut. "Karena hasilnya natural jadi tidak akan shock dengan warna rambutnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com