BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan SUPERMUSIC ROCKADVENTURE

Filosofi Menantang Diri di Konser Rock Alam Terbuka

Kompas.com - 23/05/2018, 16:59 WIB
Dimas Wahyu,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Coba hitung berapa persen waktu yang kita habiskan dalam sehari di tempat belajar, di kamar, atau di ruang kerja?

Mendengarkan musik rock, dan segala turunannya, mungkin menjadi satu-satunya energi yang hidup saat itu, meski sekadar dari earphone.

Mendengarkan apa? Burgerkill? Dead Squad? The S.I.G.I.T? Sore? Barasuara? Rocket Rockers? atau lainnya?

Terbenam dalam rutinitas kadang membuat kita lupa bahwa energi semacam itu sebenarnya bisa diserap secara langsung di depan mata. Misalnya pergi ke Rockadventure, konser di alam terbuka yang pesertanya menginap bersama di dalam tenda-tenda.

Tidur di alam terbuka? Menginap sama-sama dengan orang yang tidak saling kenal? Pertanyaan yang juga mendasar adalah seberapa berani kita memotong arus rutinitas yang deras, atau terganjal rasa enggan, untuk mencoba sesuatu yang baru.

Salah satu titik arena berkemah Rock Adventure 2018 di Tanakita, Sukabumi. Super Musik Salah satu titik arena berkemah Rock Adventure 2018 di Tanakita, Sukabumi.
"(Perubahan) menyadarkan betapa berharganya mengambil risiko, mempelajari satu hal baru, mencobanya, menantang rasa khawatir, dan setelahnya tiba-tiba saya merasa lega," kata Lu Ann Cahn, penulis buku I Dare Me, dikutip Forbes.com.

Seperti juga Lu Ann Cahn, melewati rasa khawatir dengan menghadapinya ternyata sama saja dengan menuntaskannya. Sebab, hal tersebut seringnya terlalu berkembang di dalam pikiran, tetapi yang terjadi sebenarnya tidak sejauh itu.

Hal serupa pula yang dirasakan para peserta Rockadventure 2018, yang datang dan berkemah di berbagai area alam terbuka di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Konser Rock Adventure 2018 di Tanakita SukabumiSuper Musik Konser Rock Adventure 2018 di Tanakita Sukabumi
Mulai dari Wonogondang Camp Yogyakarta yang berpemandangan Merapi pada Rabu, 17 Maret, Mojosemi Forest Park Magetan dengan jajaran pinusnya, Kiarapayung Camp Bandung di kaki Gunung Malangyang, dan tempat-tempat lainnya, hingga berakhir di Tanakita Sukabumi, 1.100 meter di atas permukaan laut, Rabu, 9 Mei 2018.

Masing-masing menjadi panggung bagi Burgerkill, Dead Squad, Andra and The Backbone, BIP, Sore, The S.I.G.I.T, Roy Jeconiah, John Paul Ivan, Rocket Rockers, Barasuara, Scaller, dan lainnya.

Ada pula grup electro rock Meet After The Storm, band metal Angel of Death, kelompok rock ‘n roll Kasino Brothers, serta Superiots, Nice Firday, hingga Vikri Rasta.

"Jujur kami belum pernah ketemu event yang atmosfernya seperti ini, di lokasi yang sangat indah. Kayak ngumpul sama saudara-saudara," ujar Ipang yang diimbuhi Bongky dari BIP.

Kira-kira perasaan semacam itu yang diperoleh mereka yang memberanikan diri berkemah bersama orang-orang baru dan menonton band-band di Rockadventure ini.

Ngobrol-ngobrol antara musisi dan peserta Rockadventure 2018 di Tanakita SukabumiRockadventure Ngobrol-ngobrol antara musisi dan peserta Rockadventure 2018 di Tanakita Sukabumi
Bukan sekadar konser, dan juga jamming akustikan, para pemusik juga bercerita tentang bagaimana mereka menantang diri untuk bisa tetap di jalur musik, apalagi sebagian besar dari mereka adalah pemusik indie yang artinya serba mandiri. Di situ, semua duduk bersama-sama, ngobrol di atas rumput.

"Semua audiance, semua performer, sama penyelenggara semuanya nge-blend," timpal Awan, pemain bas dan juga vokalis dari grup Sore.

Tantangan bersifat fisik juga melengkapi konser-konser ini di tiap kota. Pasalnya, adventure game garapan Super Adventure tersedia bersebelahan dengan arena pertunjukan musik dan perkemahan.

Peserta bisa melakukan panjat tebing, memanah, hingga menyeberang di ketinggian mengandalkan otot jari tangan dan jari kaki.

Para peserta konser rock di alam terbuka Rock Adventure di Tanakita Camping Ground, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/5/2018). Mereka berkemah bersama di alam terbuka tidak jauh dari panggung konser rock ini.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Para peserta konser rock di alam terbuka Rock Adventure di Tanakita Camping Ground, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/5/2018). Mereka berkemah bersama di alam terbuka tidak jauh dari panggung konser rock ini.
Lelahnya kemudian dibayar dengan menyeruput kopi asli Indonesia yang disuguhkan Viva Barista. Mereka adalah Rio Dewanto "Filosofi Kopi", seorang barista bernama Muhammad Aga, dan musisi Robi "Navicula" yang juga merupakan seorang petani kopi.

Semua dilakukan sambil bersantai dengan musik digital dan menikmati camilan yang menjadi menu lain dukungan Braven dan Mi Gelas.

Untuk lebih jelasnya, semua kesempatan ini terabadikan di Instagram. Total ada 6.295 kiriman gambar dengan tagar #rockadventure, dan 2.744 untuk tagar #rockadventure2018.

Video dokumentasi acara tiap konser pun bisa dilihat di halaman ini. Siapa tahu Anda terpancing untuk ikut dalam keriaan serupa pada Rockadventure berikutnya, sambil menyelami filosofi memberanikan diri untuk mencoba sesuatu yang baru.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com