Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2018, 07:35 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Jika kamu setiap hari bekerja dengan menatap layar komputer, pasti kamu tahu rasa lelah pada mata setelah seharian.

Setelah menatap layar komputer atau gawai, mata akan menjadi kering, gatal, pandangan kabur, atau iritasi.

Ketidaknyamanan itu terkadang ditambah dengan sakit kepala.

Fenomena tersebut disebut juga dengan mata lelah (eyestrain). Para ahli menyebutnya sebagai "kelelahan mata digital", mengingat hampir setiap saat kita menatap gawai.

Mata lelah terjadi karena mata kita kurang berkedip. Normalnya, kita berkedip 15 kali dalam semenit. Ini akan membuat air mata menyebar merata ke seluruh mata agar tidak kering dan iritasi.

Baca juga: Waspadai, Ancaman Penyakit di Balik Kebiasaan Menatap Layar Monitor

Penelitian menunjukkan, mata kita berkedip lebih sedikit, sekitar separuhnya, saat kita membaca, menonton, atau main gawai.

Selain itu, kontras pada layar gawai, serta sinar yang menyilaukan mata, membuat mata bekerja keras.

Aturan 20-20-20

Seharusnya setiap beberapa saat kita perlu jeda dari layar komputer. Namun, kebiasaan sehari-hari orang modern justru menatap layar ponsel atau tablet sebagai jeda dari layar komputer.

Walau mata lelah tidak boleh diremehkan, tetapi sebenarnya kita juga tak perlu melebih-lebihkan.

Menurut Dr.Rahul Khurana, juru bicara American Academy of Ophtalmologist, mata lelah tidak akan memperbukuk gangguan penglihatan yang sudah ada.

Baca juga: Yuk, Lenyapkan Kantung dan Lingkaran Hitam di Mata
"Mata lelah memang membuat tidak nyaman, atau iritasi. Tapi belum ada bukti bahwa kondisi ini menyebabkan kerusakan permanen," kata Khurana seperti dikutip Insider.

Salah satu cara mencegah mata lelah adalah dengan mengikuti aturan "20-20-20", yakni setiap 20 menit lihatlah objek yang berjarak sekitar 20 meter selama 20 detik.

Jangan lupa untuk mengambil jeda dari semua layar sekitar 15 menit setelah dua jam menatap layar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com